News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balas Andre Rosiade, Bahlil Lahadalia: Jika Jokowi Telepon Prabowo, Andre Tak Mungkin Diberi Tahu

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Disindir, Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia menjawab sindiran Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

Sindiran itu terkait rencana pertemuan antara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto pascapilpres 2019.

Andre Rosiade menyebut Jokowi hanya perlu menelepon Prabowo jika ingin mengadakan pertemuan.

Bahlil menjawab sindiran tersebut saat menjadi narasumber di program Mencari Pemimpin KompasTV, Jumat (7/6/2019).

Baca: Penjelasan Andre Rosiade soal Ambulans Gerindra Angkut Batu di Aksi 22 Mei

Baca: BPN Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK, Andre Rosiade Sebut Perangi Korupsi Politik

Baca: Tanggapan Komisioner soal Pernyataan Andre Rosiade Ancam Bubarkan Komnas HAM

Dalam pemaparanya, Bahlil menilai baik Prabowo maupun Sandiaga tentu tidak akan menceritakan pada Andre Rosiade jika seandainya mereka sudah berkomunikasi dengan Jokowi.

"Saya pikir Pak Jokowi pun andaikan menelpon Pak Prabowo, tidak mungkin memberitahukan kepada Andre," kata Bahlil.

"Begitupun Pak Jokowi kalau menelpon Pak Sandi, nggak mungkin juga diberitahu pada Andre."

"Andre saja yang nggak tahu apa yang terjadi di belakang," ungkap dia.

Bahlil lantas meyakini, kedua pasangan capres ini tentu sudah saling berkomunikasi.

Terlebih, terang Bahlil, kedua kandidat memiliki hubungan baik.

Jokowi dan Prabowo sempat bergandengan tangan saat deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Lapangan Monas, 23 September 2018. (KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA)

Baca: Jokowi Klaim Ingin Bertemu Prabowo, Andre Rosiade: Kalau Serius Jangan Main Gimmick Lagi

Baca: Andre Rosiade Protes saat Prabowo Disalahkan atas Kericuhan, Najwa Shihab Ingatkan soal Nada Bicara

"Saya pikir komunikasi mereka sudah jalan," kata Bahlil.

"Saya punya keyakinan, Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu punya hubungan baik. Dan saya punya keyakinan bahwa komunikasi mereka tanpa diketahui yang lain juga, mungkin."

"Begitupun Bang Sandi dengan Pak Jokowi. Mereka berdua ini sama-sama kader Hipmi, dan mereka berdua ini pasti punya komunikasi."

"Cuma memang hanya mereka dan Tuhanlah yang tahu komunikasi itu," sambung dia.

Dalam pemaparannya, Bahlil juga menjelaskan bahwa pertemuan antara kedua tokoh tersebut memerlukan metodologi tersendiri.

Karenanya, menurut Bahlil, pernyataan Andre itu menunjukkan bahwa ia tak paham makna negosiasi.

"Ini kalau kita melihat cara berpikir Andre ini seperti orang yang belum pernah melakukan negosiasi," ujar Bahlil.

"Jadi saya melihat bahwa apa yang disampaikan itu mungkin bagi dia benar. Tapi dalam sebuah metodologi dan cara berkomunikasi pada pasca pileg, pilres, ataupun pilkada itu kan ada metodenya."

"Saya pikir sebagai adat ketimuran sudah barang tentu harus ada prolog untuk kemudian itu merupakan bagian dari etika," paparnya.

Lebih lanjut, Bahlil juga menilai bahwa pernyataan Andre sebagai pandangan yang minim pemahaman.

"Saya pikir tidak ada sebuah dialog yang semu, apa yang disampaikan Andre itu saya pikir sebuah pandangan yang sangat minim pemahaman," ujar dia.

Simak videonya mulai menit ke 6.25:

Sementara itu diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Andre Rosiade menyatakan bahwa capres 02, Prabowo Subianto siap bertemu dengan capres 01, Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan Andre menjelaskan, Prabowo siap bertemu dengan Jokowi tanpa perantara dan basa-basi politik.

"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu Pak Jokowi," tegas Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2109).

"Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," sambungnya.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

TKN Ungkap Prabowo dan Jokowi Sudah Komunikasi Lewat Telepon: Tapi yang Diharapkan Publik Pertemuan

Andre juga mengungkapkan, jika kubu 01 ingin melakukan rekonsiliasi kepada kubu 02 maka disarankan untuk langsung menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo," jelas Andre.

"Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," tambahnya.

Sebelumnya, Andre yang menjadi narasumber di program Layar Pemilu Tepercaya seperti diunggah di saluran YouTube CNN Indonesia, Jumat (24/5/2019) juga menyampaikan hal serupa.

Andre menilai, Jokowi tak perlu pihak ketiga untuk mengadakan pertemuan dengan Prabowo.

Dalam pemaparannya, Andre menegaskan, hubungan pribadi antara Jokowi dan Prabowo sebenarnya baik-baik saja.

Hal itulah yang melandaskan keyakinannya bahwa kedua kandidat dalam Pilpres 2019 itu pasti akan bertemu.

"Rekonsiliasi itu pasti, Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu secara pribadi beliau tidak ada masalah," tegas Andre.

"Bahkan dalam sejarah, Pak Prabowolah yang membawa Pak Jokowi dari Solo ke Jakarta."

"Di saat Bu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati) tidak mau mendukung Pak Jokowi, Pak Prabowolah yang melobby Bu Mega."

"Bahkan Pak Prabowo yang mengeluarkan uang untuk (Jokowi) jadi gubernur DKI," beber Andre.

Andre lantas menilai, Jokowi seharusnya bisa langsung menghubungi Prabowo dengan cara menelpon dan mengajak bertemu.

"Hubungannya sudah baik. Bahkan Pak Jokowi menurut saya tinggal telepon Pak Prabowo. 'Pak Prabowo apa kabar? Kapan kita ketemu?'" ucap Andre.

"AHY (Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) saja bisa ditelpon. Kenapa Pak Prabowo enggak?" sindirnya kemudian.

Andre Rosiade Ungkap Ada Mazhab di Gerindra yang Halangi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Ditunda-tunda

Andre lantas menegaskan, terkait pertemuan antara kedua pihak ini, seharusnya jangan Prabowo saja yang terus diminta untuk segera mengadakan pertemuan.

Menurut Andre, hal tersebut bisa berasal dari Jokowi, tanpa pihak ketiga.

"Sederhana, jadi kalau mau rekonsiliasi, jangan Pak Prabowo diojok-ojok. Pak Jokowi tinggal telepon. Orang yang bawa dia dari Solo ke Jakarta, di telpon. 'Pak Prabowo, kapan kita ketemu?'," ujar Andre.

"Bisa di Istana oke, Kertanegara oke, Hambalang oke. Sesederhana itu tanpa perlu mengutus pihak ketiga, atau makelar, atau perantara. Nggak perlu."

"Mereka berteman baik, bersahabat baik. Jadi jangan hanya ke Pak Prabowo (yang diminta)," tandasnya.

Simak videonya mulai menit ke 18.47:


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahlil Lahadalia Yakin Komunikasi Jokowi dan Prabowo Sudah Berjalan: Andre Saja yang Enggak Tahu, https://wow.tribunnews.com/2019/06/08/bahlil-lahadalia-yakin-komunikasi-jokowi-dan-prabowo-sudah-berjalan-andre-saja-yang-enggak-tahu?page=all.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini