News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fadli Zon Sebut Investigasi soal Kerusuhan 22 Mei Hanya Framing

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerusuhan 22 Mei

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal laporan investigasi Majalah Tempo yang menyebut ada keterlibatan eks anggota Tim Mawar dalam rusuh 22 Mei.

Politikus Fadli Zon mengaku membaca sepintas laporan Majalah Tempo soal rusuh 22 Mei tersebut.

Kemudian, Fadli Zon menyimpulkan, laporan Majalah Tempo soal rusuh 22 Mei itu adalah laporan yang dangkal.

"Saya baca sepintas ya dari laporan tersebut, saya pikir laporan itu laporan yang dangkal, bukan investigatif," katanya dilansir TribunJabar.id dari tayangan Dialog: Dalang di Balik Kerusuhan 21-22 Mei di kanal Youtube TV One, Rabu (12/6/2019).

Lebih lanjut Fadli Zon mengatakan, untuk sekelas media yang punya track record panjang, laporan itu adalah sebuah framing yang salah.

• Sejarah Tim Mawar, Dulu Terkait Penculikan Aktivis, Kini Eks Anggota Disebut Terlibat Rusuh 22 Mei

Menurutnya, laporan tersebut tak melalui investigasi yang profesional.

"Apalagi dengan penyebutan Tim Mawar, saya kira memang dari dulu konsisten dalam soal itu framing-nya selalu berisi muatan negatif kepada Prabowo dan kawan-kawan," ujar Fadli Zon.

Kembali, Fadli Zon menyimpulkan investigasi tersebut memiliki mutu yang rendah sebagai sebuah tulisan jurnalistik.

Ia berujar, seharusnya yang dimuat di laporan itu adalah mengenai desakan untuk mengusut soal banyaknya korban dalam rusuh 22 Mei.

"Seharusnya yang dilakukan itu adalah ada satu temuan desakan apalagi banyak sekali korban di situ, mereka itu mau disebut apa. Ada yang meninggal lebih dari delapan orang. Keluarganya juga mengadu ke DPR. Ada yang ditangkapi. Ada yang sampai sekarang menurut laporan belum ditemukan, entah di mana," kata Fadli Zon.

Fauka diduga terlibat dalam mobilisasi massa untuk kerusuhan 22 Mei (Kolase Tribun Jabar (Tribunnews dan Tribun Jakarta))

Menurutnya, sudut pandang tersebut lah yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah tulisan jurnalistik.

Halaman Selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini