Hal-hal seperti ini, kata Sobri, harus konsisten diperjuangkan agar keadilan tercapai.
"Karena itu kita mendukung MK supaya berani berbuat adil," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Sobri menekankan tidak memiliki kepentingan politik dalam aksi sekarang.
Sehingga apapun hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK akan diterima oleh FPI selama berlandaskan kebenaran.
Baca: Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua Berharap MK Bersih dan Jujur
"Apapun hasilnya kita mendukung pada kebenaran, apapun yang batil tetep kita katakan batil, kejahatan tetap kejahatan," jelasnya.
Di sisi lain, terkait himbauan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang meminta massa pendukungnya tidak menggelar aksi di MK bagi Sobri itu hal lain. Mengingat aksi sekarang bukan untuk urusan politik 01 maupun 02.
"Prabowo sudah bagus, dia menyampaikan imbauan untuk tidak berbondong-bondong ke sini. Kita ingatkan kita datang ke sini bukan urusan dukung mendukung, ini bukan urusan politik," ucap Sobri.
Selain itu, Sobri mengatakan orasi kali ini merupakan aksi damai.
Ia menghimbau kepada seluruh massa agar berhati-hati kepada para penyusup yang bisa menimbulkan keonaran.
"Jangan coba-coba menyusup, aksi kita super damai. Kita menjamin berkoordinasi dengan aparat bahwa aksi kita damai," pungkasnya.
FPI Turun ke Jalan
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis terlihat mendatangi aksi demonstrasi kawal sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 WIB, Sobri nampak mengenakan peci putih dan baju putih hadir bersama sejumlah massa FPI.
Ia datang ke lokasi demonstran di jalanan depan Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.
Baca: Pernyatannya Dikutip Lawan, Yusril: Itu Sudah Nggak Relevan