News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

TKN Sebut Prabowo-Sandi Paranoid Permasalahkan Imbauan Jokowi Kenakan Baju Putih

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN), Bambang Widjojanto (kanan) bersama Anggota Tim Hukum BPN, Denny Indrayana menghadiri sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres mengagendakan pemeriksaan pendahuluan kelengkapan dan kejelasan pemohon dari tim hukum BPN. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa kubu Prabowo-Sandi paranoid karena mempermasalahkan himbauan Jokowi mengenakan baju putih kepada pendukungnya saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Nah apakah imbauan memakai baju putih dianggap sebagai tekanan psikologis dan intimidasi, menurut saya paranoid itu namanya," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakrta, Jumat, (14/6/2019).

Pasalnya menurut politikus Golkar itu, Jokowi sudah sejak lama mengenakan baju putih.

Politisi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sudah menjadi kebiasaan Jokowi mengenakan pakaian dengan warna tersebut. Sehingga sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilpres.

Baca: Yusril Sebut Seluruh Dalil Prabowo-Sandi Lemah dan Mudah Dipatahkan

"Yang saya tahu pak Jokowi itu dari dulu memakai baju putih saya juga agak memakai baju agak coklat sedikit," katanya.

Menurutnya sangat berlebihan apabila kubu Prabowo-Sandi menilai himbauan mengenakan baju putih sebagai bentuk intimidasi kepada masyarakat.

Bagi Ace yang disebut intimidasi adalah bila ada pemaksaan kepada masyarakat dalam memberikan hak politiknya.

"Kita tahu juga bahwa orang menggunakan baju putih itu kan simbol orang bersih bekerja dan berusaha sederhana. jadi menurut saya tak perlu juga dipahami sebagai pelanggaran serius apalagi dinilai sebagai tindakan intimidasi dan tekanan psikologis itu," pungkasnya.

Tim kuasa hukum Jokowi-Maruf Yusril Ihza Mahendra dan Bambang Widjojanto tim kuasa hukum Prabowo-Sandi. (Kolase Kompas.com)

Baca: Usai Santap Siang, Jokowi Temani Jan Ethes Main di Pinggir Sawah

Sebelumnya dalam permohonan gugatan sengketa Pilpres 2019 Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto ( BW) mempermasalahkan himbauan Jokowi kepada pendungnya untuk mengenakan baju putih saat datang ke TPS. Hal itu disampaikan BW dalam permohonan gugatan yang dibacakan pada sidang perdana sengeketa Pilpres di MK, pada Jumat, (14/6/2019)

Menurutnya himbauan tersebut merupakan pelanggaran serius, bertentangan dengan asas rahasia dan bebas dalam Pemilu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini