Namun, pemeriksaan dihentikan, karena Kivlan Zen tiba-tiba mengalami sakit gigi dan akan diperiksa lagi pada agenda berikutnya.
"Jadwalnya akan disesuaikan dengan jadwal penyidik, jadwal penyidik juga cukup padat dan juga kondisi Pak Kivlan yang kambuh sakit giginya. Jadi belum tuntas BAP-nya tadi," kata Yuntri.
Sebelumnya Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam, membeberkan sosok penyandang dana atau donatur rencana pembunuhan 4 tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
Habil Marati alias HM merupakan politisi PPP yang pernah menjabat posisi penting di PSSI, serta menjabat sebagai direktur sejumlah perusahaan.
Dalam penyidikan polisi, Habil Marati berperan sebagai pemberi uang kepada Kivlan Zen dan Iwan yang diminta menjadi eksekutor.
Habil Marati ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap aparat Polda Metro Jaya di rumahnya di Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Baca: Perampokan Emas Rp 1,6 Miliar di Tangerang, Pelaku Bawa Pistol dan Sempat Todong Pedagang Arloji
Uang yang diberikan Habil Marati ke Kivlan Zen sebesar 15.000 dolar Singapura atau senilai Rp 150 juta untuk pembelian senjata api dan dana operasional.
"HM juga memberikan uang Rp 60 Juta kepada tersangka HK alias I. Uang itu juga untuk biaya operasional dan pembelian senpi (senjata api)," kata Ade Ary Syam.
Penulis : Budi Sam Law Malau
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Kivlan Zein Jawab 11 Pertanyaan Soal Dana Rp 150 Juta dari Habil Marati Untuk Pembunuhan 4 Jenderal