Mantan Panglima Pangdam Jaya (Purn) Sutiyoso menganggap dugaan makar yang dialamatkan kepada Mayjen (Purn) Soenarko tak masuk akal.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima Pangdam Jaya (Purn) Sutiyoso komentari kasus soal dugaan makar yang dialamatkan pada Mayjen (Purn) Soenarko.
Hal itu dikemukakan Sutiyoso saat menjadi narasumber di acara e-Talkshow tv One, Jumat (14/6/2019) malam.
"Muncul juga kemarin itu ada mantan Danjen Kopassus yang diduga kuat menyelundupkan senjata dari Aceh, di sini yang niatnya yang mau bikin onar, terhadap berita-berita seperti itu kuat enggak informasinya?," tanya Wahyu Muryadi pembawa acara e-Talkshow.
Sutiyoso menjawab bahwa Soenarko merupakan mantan anak buahnya.
"Saya kenal karena itu anak buah saya dulu kan, sama-sama baret merah masak enggak kenal," jawab Sutiyoso.
Ia lalu melanjutkan namun belum langsung menjawab ada pokok pertanyaan.
Sutiyoso justru bercerita soal mantan-mantan rekannya di TNI.
Yakni mantan Danjen Kopassus (Purn) Prabowo Subianto dan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Waktu saya komandan di sana dia letnan pangkatnya jarak jauh dan jarak dekat, jadi saya tahu beberapa, siapa Prabowo saya tahu," ujranya.
Lalu Sutiyoso menyebutkan sebutan yang biasa ia panggil untuk rekannya di TNI.
"Siapa 'Gajah' saya tahu. Tahu enggak 'Gajah'?," tanya Sutiyoso pada pembawa acara.
"Apa siapa 'Gajah' itu?," jawab Wahyu Muryadi.
"Luhut, aku manggilnya 'Gajah' sama dia," jawab Sutiyoso.