TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem bakal menemui Menko Polhukam Wiranto.
Sesuai agenda, acara pertemuan itu akan digelar hari ini, Senin (17/6/2019) di Kantor Kemenko Polhukam. Sayangnya pertemuan batal dilakukan.
Menko Polhukam Wiranto mengamini pertemuan hari ini dengan Mualem batal karena terkendala transportasi.
"Sebenarnya hari ini saya akan terima Saudara Mualem ya, dari Aceh tapi sementara tertunda karena masalah transportasi. Jadi besok saya terima," ungkap Wiranto.
Dikonfirmasi apakah pertemuan itu kembali membahas soal referendum Aceh seperti yang pernah disuarakan oleh Mualem? Wiranto membantah.
Baca: Putusan Sengketa Hasil Pilpres Tetap 28 Juni 2019
"Referendum sudah selesai. Kami akan komunikasikan hal-hal menyangkut partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Bukan lagi referendum karena itu sudah selesai. Dia juga sudah minta maaf, sudah cabut pernyataan. Jadi saya kira sudah selesai," tegas Wiranto.
Sementara itu, di hari yang sama, siang ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga diagendakan menerima kunjungan Mualem di Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara No 7, Jakpus.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Mualem telah mencabut pernyataan referendum aceh yang dia sampaikan dalam peringatan wafatnya Wali Neugara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Muhammad Hasan Ditiro.
Klarifikasi Mualem ini tersebar dalam sebuah video singkat yang beredar sejak Selasa (11/6/2019) malam. Di video itu, Mualem menyatakan rakyat Aceh cinta damai dan pro NKRI.