News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setya Novanto Jalani Pidana

Menkumham Singgung Korban 'Kenakalan' Setya Novanto: Jangan Kita Mengorbankan Orang Lain

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkumham Yasonna Laoly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (17/6/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyayangkan sikap terpidana korupsi KTP elektronik Setya Novanto yang kabur dari pengawalan saat berobat di Rumah Sakit Bandung, Jumat (14/6/2019).

Menurut Yasonna Laoly apa yang dilakukan Setya Novanto tersebut telah mengorbankan orang lain yakni Kepala serta petugas Lapas Sukamiskin.

"Ini kan ada itikad (dari petugas Lapas), beliau (Novanto) ini kan pejabat, seharusnya kasihan anak-anak ini kan jadi korban dia," kata Yasonna Laoly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (17/6/2019).

Baca: Masuk Daftar Buronan Polisi, WN Dosen IT di Solo Sempat Berpindah-pindah di Jakarta

Baca: TKN: Yang Paling Dibutuhkan dalam Sidang di MK Itu Bukti, Bukan Pernyataan Bombastis

Baca: Gempa 5,3 SR Guncang Pasaman Barat Sumbar

Ia kemudian menyinggung aksi Setya Novanto saat merekyasa penyakit hipertensi di Rumah Sakit Permata Hijau.

Aksi Setya Novanto saat masih berstatus tersangka itu juga mengorbankan orang lain yakni menyebabkan dokter Bimanes Sutarjo divonis tiga tahun karena ikut merekayasa penyakit Setya Novanto.

"Dia korbankan orang lain lagi, dulu dokter korban lagi kan, jadi maunya jangan begitulah, kita sebagai orang-orang yang sudah punya pendidikan punya ini, lihat juga jangan sampai kita mengorbankan orang lain, ini si anak kan jadi korban," katanya.

Yasonna mengatakan akibat dari aksi Setya Novanto tersebut Kepala Lapas Sukamiskin Tejo Herwanto menjadi stres.

Baca: Nekat Main HP Sambil Kendarai Motor, Detik-detik Kecelakaan di Malang Ini Beri Pelajaran Berharga

Baca: Muddai Madang: Mari kita Bersama-sama Bangun Olahraga

Padahal Tejo merupakan salah satu orang terbaik di Kemenkumham.

Ia bisa bertahan menjabat Kalapas Sukamiskin selama 11 bulan meski banyak tekanan.

"Dan betul betul orangnya keras, tegas, dingin, bahkan dimusuhi oleh orang-orang di dalam, bukan satu dua yang meminta saya supaya mengganti dia," katanya.

Akibat perbuatan Setya Novanto tersebut, promosi Tejo di Kemenkumham, terancam terhambat.

Karena itu, pihaknya menurut Yasonna akan mengevaluasi kejadian kaburnya Setya Novanto itu.

"Kita akan evaluasi, Protap (pengawalan) itu sudah jalan, hanya emang pada titik yang apa kemarin itu ada kelengahan mengapa anak ini (petugas Lapas) sampai mau berbelas kasih untuk tidak mengikuti sampai bayar bill," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini