Serta mengingat nilai nilai profesionalitas polisi yang diharuskan netral dan tidak memihak pada Pilpres.
Menurutnya Sulaiman aziz merupakan whisterblower.
Ketiga Haris mengatakan pendampingan hukum yang diberikan kepada Sulaiman Aziz dilakukan secara Probono, yang bertujuan untuk mewujudkan profesionalitas penegak hukum.
Keempat dalam keterangannya Sulaiman aziz menyampaikan data data pemetaan wilayah dan anggota kepolisian yang diarahkan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Kelima, Haris mengatakan bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat yang menuntut akuntabilitas dan kinerja pengungkapan pelanggaran HAM di masa lampau.
Baik Kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Kubu Prabowo-Sandi menurutnya memiliki catatan pelanggaran HAM.
Jokowi selama memerintah tidak menuntaskan kasus penggaran HAM, sementara Prabowo berdasarkan laporan Komnas HAM merupakan salah satu orang yang bertanggungjawab terhadap penculikan aktivis pada 1998 silam.