Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan ada oknum Jaksa yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT tersebut, kata Prasetyo, merupakan hasil kolaborasi antara KPK dengan Kejaksaan.
"Jadi itu ada kolaborasi penanganan perkara antara KPK dan Kejaksaan-lah. Dia menggandeng Kejaksaan, memang ada oknum Jaksa yang diduga terlibat dalam kasus itu. Kasus tangkap tangan itu," kata Prasetyo ketika dikonfirmasi pewarta, Jumat (28/6/2019).
Dari informasi yang diterima Prasetyo, oknum Jaksa yang dicokok dalam OTT KPK bersama Kejaksaan diduga terkait dengan penanganan kasus penipuan.
"Informasi terkait (Pasal) 378 penipuan. Pasti, pastinya begitu (diduga menerima suap)," jelas Prasetyo.
Santer beredar kabar, anak dari Prasetyo, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Bayu Adhinugroho juga ikut terjaring dalam OTT KPK.
Baca: Mantan Napi Teroris Sering Diteror Oleh Bekas Teman-temannya, Ganjar Ajak Masyarakat Lakukan Ini
Baca: Presiden PKS Ungkap Soal Arah Koalisi Usai Pertemuan dengan Prabowo: Tergantung Majelis Syuro
Baca: Valentino Rossi Sempat Temui Masalah, Marc Marquez Jadi Pembalap Tercepat di Sesi Latihan di Assen
Namun Prasetyo membantahnya.
"Yang perlu diluruskan, yang diviralkan itu anaknya Jaksa Agung (Bayu Adhinugroho), itu hoaks," tegas Prasetyo.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6/2019) di Jakarta.
OTT yang dilakukan Tim Satgas KPK kali ini, disebut-sebut mereka mencokok sejumlah pihak.
Salah satunya seorang Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca: Guru Les Privat Pelaku Pelecehan di Tangsel Pernah Mengaku Pernah Jadi Korban Kasus yang Sama
Baca: Guru Les Privat Pelaku Pelecehan di Tangsel Pernah Mengaku Pernah Jadi Korban Kasus yang Sama
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jaksa tersebut berinisial YP yang menjabat setingkat Kepala Seksi.
YP bersama sejumlah pihak lain diamankan Tim Satgas KPK lantaran terlibat transaksi suap.
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore tadi, sejumlah mobil yang diduga membawa para pihak yang diamankan terlihat memasuki area gedung.
Namun, belum diketahui secara pasti kasus dugaan suap yang membuat Jaksa YP dan sejumlah pihak lain ditangkap KPK.
Termasuk barang bukti yang diamankan Tim Satgas KPK dalam operasi senyap ini.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak KPK mengenai OTT kali ini.
Hingga berita ini diterbitkan, lima pimpinan maupun Juru Bicara KPK Febri Diansyah belum menanggapi permintaan konfirmasi yang dilayangkan awak media.