Inilah respons Menteri Susi saat diminta netizen menjadi presiden. "Nanti banyak yang ditenggelamkan."
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merespons warganet yang memintanya jadi presiden.
Hal ini bermula kala seorang netter dengan akun @Nur_A90 yang membagikan video lawas Menteri Susi.
Saat itu, Menteri Susi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Keramba Jaring Apung di Pangandaran, Jawa Barat pada 24 April 2018.
Dalam pidatonya, Menteri Susi meminta kepada dua menteri Kabinet Kerja yang juga hadir dalam acara tersebut untuk mengeruk sungai di daerah Pangandaran.
Alasannya, beberapa kapal susah masuk karena perairan di wilayah tersebut dangkal.
Baca: Tiba-tiba Dikirimi Paket dari Menteri Susi, Sepasang Lansia Mantan Guru SD di Malang Mengaku Kaget
Baca: Luncurkan Aisumaki, Susi Pudjiastuti Ajak Anak-anak Gemar Makan Ikan
Dua menteri yang dimaksud Menteri Susi adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
"Kita tidak bisa keluar masuk perahunya, mohon dikeruk saja. Keruk itu murah dan gampang," kata Menteri Susi.
"Ya, Pak Budi, ya pokoknya saya tidak tahu, bapak berdua tanggung jawab," lanjut Menteri Susi.
Bila tidak dikeruk, Menteri Susi mengajak masyarakat Pangandaran untuk 'main' ke kantor para menteri ini.
"Kalau nggak diselesein, kita ke Jakarta ya, main ke kantornya beliau, ya," ujar Menteri Susi yang disambut tepuk tangan dan riuh dari warga.
Tak cukup sampai di sini, Menteri Susi juga meminta izin pada Presiden Jokowi, apakah dirinya boleh mengajukan permintaan pada menteri lain.
"Boleh begitu to, Pak Presiden sama teman kerja? Boleh, kan? Boleh, kok... Pak Jokowi ini banyak kerjaan, harus selesai. Jadi Bapak harus selesein kerjaan," tambah Susi merujuk pada dua menteri yang disuruhnya.
Baca: Menteri Susi Besuk Risma di RS: Saya Datang Bu Risma Langsung Melambaikan Tangan
Baca: Doa dan Harapan Menteri Susi Pada Jokowi
Sementara itu, saat berpidato, Jokowi menyindir gaya satu di antara menterinya tersebut yang sudah seperti presiden.