Penelitian yang dilakukan oleh Center for Digital Society (CfDS) menunjukkan, jika Susi memiliki jumlah pengikut akun media sosial mencapai 3,29 juta.
Padahal jika dilihat, baru pada 15 Juni 2016, Susi mengunggah foto di Instagram pertama kali.
Sementara untuk akun Twitter, Susi baru membuatnya pada Juli 2014, sebelum dia diangkat menjadi Menteri.
Peringkat kedua ditempati oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dengan 1,39 juta pengikut.
Treviliana Eka Putri, Peneliti CfDS menerangkan, media sosial menjadi satu media bagi elite politik untuk bisa mendekatkan diri dengan masyarakat.
Menurutnya, memang tidak semua menteri aktif dan memiliki media sosial.
Dari total 34 Menteri, ada empat Menteri yang sama sekali tidak memiliki dan menggunakan akun media sosial (Twitter dan Instagram).
"Dari riset ini kita bisa tahu, faktor umur sebenarnya tidak mempngaruhi keaktifan media sosial."
"Hal ini terbukti dimana Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto yang notebene usianya paling senior di Kabinet Kerja, tergolong cukup aktif di media sosial," terangnya.
Ketika dikerucutkan dalam media sosial Twitter, nama Susi Pudjiastuti, diikuti Lukman Hakim Saifuddin, Wiranto, Imam Nahrawi, serta Hanif Dhakiri menempati posisi 5 besar.
"Sementara di media sosial Instagram, nama Menteri Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Imam Nahrawi, Retno Marsudi serta Hanif Dhakiri dianggap paling populer," ungkapnya.
Sementara Fauzy Ananta, yang juga Peneliti CfDS menyebutkan, jika riset yang dilakukan oleh CfDS bisa jadi berbanding kemungkinan nantinya para menteri tersebut dipilih kembali dalam kabinet baru.
Menurutnya, nama-nama yang muncul tersebut banyak dikenal oleh masyarakat, utamanya di media sosial.
"Riset ini bisa berbanding apakah beliau akan terpilih kembali di kabinet baru."
"Kemarin muncul berita sebaran di WhatsApp, kami melihat bagaimana orang memunculkan nama dengan faktor mereka populer di media sosial," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Terpopuler di Jagat Media Sosial
(Tribunnews.com/Sri Juliati)