News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Romli Atmasasmita: Kasus yang Melibatkan Individu KPK Harus Dituntaskan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Pidana Romli Atmasasmita usai mengisi seminar nasional tentang anti korupsi di Mercure Ancol Hotel, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2017).

Mereka bisa bekerja profesional, serta tahu dan paham kultur birokrasi, termasuk budaya masyarakat.

Dari situ tercipta hubungan antar lembaga, khususnya dengan sesama institusi penegak hukum, yaitu Kepolisian dan Kejaksaan, bisa berjalan harmonis.

Hubungan baik dengan Kepolisian dan Kejaksaan ini sudah menjadi amanat UU KPK serta merupakan tujuan pendiriannya.

Selain memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), tujuan pendirian KPK itu untuk membantu polisi dan jaksa dalam menegakkan hukum. Ketiga lembaga ini harus menjadi partner dan saling menghormati.

Sebab itu, Romli menyambut baik keikutsertaan beberapa perwira tinggi (Pati) Polri dalam seleksi Capim KPK.

Langkah ini seharusnya diikuti Kejaksaan Agung dengan mengirimkan minimal Asisten Tindak Pidana Bagian Umum dan Asisten Tindak Pidana Khusus dalam seleksi Capim KPK.

Romli pun mengapresiasi partisipasi dua Pati Polri berbintang dua dalam seleksi Capim KPK yang dianggapnya sangat memenuhi kualifikasi.

Keduanya adalah Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Inspektur Jenderal Antam Novambar dan perwira tinggi Bareskrim Polri yang sedang dalam penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Inspektur Jenderal Dharma Pongrekun.

"Dua Irjen itu paham dan berani untuk menangkal radikalisme serta bersih-bersih internal KPK," kata dia menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini