News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ajakan Jokowi Ke Prabowo-Sandi Bukan Sinyal Bagi-bagi Kursi Kabinet

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menegaskan mundur dan tidak mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal calon Bupati Manggarai dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal itu disampaikannya, di kantor Formappi, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Politik Sebastian Salang mengatakan ajakan Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak berarti sebagai bagian dari bagi-bagi jatah kabinet.

Menurut dia mendukung pemerintahan terpilih mengandung makna yang luas.

Bahkan menjadi oposisi yang konstruktif juga adalah bentuk dukungan kepada pemerintah dan demokrasi agar semakin sehat.

"Ajakan Jokowi itu, tidak dimaknai sebagai sinyal membagi kursi kabinet. Pak Jokowi paham betul bahwa jauh lebih strategis jika Gerindra berada pada posisi penyeimbang," ujar pendiri Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) tersebut kepada Tribunnews.com, Selasa (2/7/2019).

Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memiliki mekanisme checks and balances.

"Pemerintahan yang sehat adalah pemerintahan yang memiliki sistem kontrol yang efektif," jelasnya.

Baca: KPAI Datangi SMPN 30 Telusuri Informasi Viral Postingan Tidak Pasang Foto Presiden

Dia melihat, ajakan Jokowi kepada Prabowo-Sandiaga lahir dari pemikiran dan semangat bahwa semua anak bangsa memiliki tujuan, niat baik dan keinginan untuk memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat.

Karena dua pasangan calon yang ikut berkompetisi pada pilpres 2019 lalu itu memiliki visi, misi dan program untuk memajukan Indonesia.

Jadi ketika Jokowi-KH Maruf Amin menang dan memimpin Indonesia lima tahun kedepan, adalah tepat jika mengajak pasangan Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun bangsa.

"Mungkin dalam visi, misi atau program Prabowo -Sandi ada yang bagus dan tidak ada pada Jokowi bisa saling melengkapi dan mendukung, toh tujuan akhirnya sama yakni utk negeri ini," ucapnya.

Jokowi Ajak Prabowo-Sandiaga Membangun Bangsa

Presiden terpilih Jokowi mengajak Prabowo-Sandiaga untuk bersama-sama membangun bangsa.

Sebab, menurut Jokowi, Indonesia adalah negara besar yang tidak bisa dibangun hanya dengan satu dua orang saja.

Pernyataan ini disampaikan dalam pidato Jokowi di rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2019.

"Kami menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar, Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang dua orang atau sekelompok orang. Oleh karena itu saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

Jokowi yakin, Prabowo-Sandi adalah patriot yang ingin Indonesia semakin kuat dan semakin maju.

Ia juga yakin bahwa keduanya ingin Indonesia menjadi adil dan makmur.

"Saya yakin mereka berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat makin maju dan makin adil dan makmur," katanya.

Sebagaimana diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden dan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2019.

Ketua KPU Arief Budiman menetapkannya dalam sidang pleno di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Minggu (30/6/2019).

"Menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 Nomor Urut 01, Sdr. Ir. H. Joko Widodo dan Sdr. Prof. Dr. (HC) KH. Ma'ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional, sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode Tahun 2019-2024," ujar Arief.

Arief mengatakan keputusan itu berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setelah keputusan itu dibacakan, KPU menyerahkan salinannya kepada masing-masing perwakilan partai politik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini