Ia menjelaskan, pertemuan berlangsung akrab dan hangat.
Masing-masing pimpinan Partai Koalisi Adil Makmur menyampaikan pandangan tentang hubungan dan kerajasama ke depan paska putusan Mahkamah Konstitusi.
"Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi, yakni PKS, PAN, Demokrat dan Berkarya. Kepercayaan ini bagi beliau sadalah sebuah kekuatan besar dan amanah yang besar, dan menjadi kepercayaan luar bisa dari partai-partai untuk menajdi capres-cawapres," kata Ahmad Muzzani.
Prabowo bahkan mengucapkan terima kasih yang berulang-ulang kepada Partai Koalisi Adil Makmur serta kepada tim BPN.
Selain itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para parta koalisi serta pendukungnya yang sampai kemarin masih memberikan dukungan yang begitu besdar.
"Beliau merasa bahwa perjuangan yang besaer tidak kalah, upaya kita untuk mencapai pada titik kebenaran kemudian sudah diputuskan oleh MK, dan kita harus patuh terhadap keputusan MK," tutur Muzzani.
Prabowo juga merasa kalau perjuangan belum selesai.
Ia meminta kepada partai koalisi serta pendukungnya untuk ikut memajukan bangsa dan negara. Dia juga berharap agar hubungan dan komunikasi tetap terjalin meskipun dalam suasana non formal.
Ahmad Muzzani pun mengumumkan kalau Koalisi Adil Makmur resmi dibubarkan, begitu juga dengan BPN.
"Sebagai sebuah kaoalsi yang mengusung capres dan cawapres dalam pemilu, tugas Koalisi Adil Makmur dianggap selesai. Oleh karena itu sejak saat ini beliau mengucapkan terima kasih dan Koalisi Adil Makmur dianggap selesai. Begitu juga dengan BPN selesai," ucapnya.
Ahmad Muzzani mengatakan, Prabowo menyerahkan kembali mandat capres cawapres kepada parai koalisi, dan menyerahkan kepada masing-masing partai untuk menentukan keputusan politiknya.
"Beliau menghormati semua dan mempersilahkan partai politik untuk mengambil langkah politik masing-masin," ungkapnya.
Artikel ini tayang di Tribunjateng.com dengan judul Andre Rosiade Prediksi Pertemuan Jokowi-Prabowo Akan Terlaksana, Ini Waktunya