TRIBUNNEWS.COM - Kondisi partai Demokrat saat ini sedang memanas.
Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) mendesak diadakannya kongres luar biasa untuk mencopot posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Mereka menganggap bahwa SBY gagal dalam memimpin partai.
Hal tersebut dibuktikan dengan merosotnya elektabilitas Partai Demokrat dalam dua Pemilu.
"Bapak ketua umum dalam hal ini bapak Susilo Bambang Yudhoyono, selama menjadi ketua umum Partai Demokrat dalam dua periode Pemilu yakni tahun tahun 2014 dan tahun 2019 dinyatakan gagal," ujar pendiri partai Demokrat, Hengky Luntungan, seperti dilansir dari kanal YouTube metrotvnews yang diunggah Selasa (2/7/2019).
Hengky Luntungan juga menjelaskan bahwa SBY bukan pendiri sekaligus pemilik partai Demokrat.
"SBY bukanlah pendiri partai Demokrat apalagi memilikinya, ini perlu dijelaskan."
"Yang kedua Partai Demokrat pernah besar tapi bukan karena SBY."
"Yang ketiga partai Demokrat hancur dibawah kepemimpinan pak SBY," papar Hengky Luntungan.
Seperti diketahui pada Pemilu Legilatif (Pileg) tahun 2009 Demokrat sempat jaya.
Saat itu Demokrat berhasil mendulang suara sebanyak 20,85%.