TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai hari ini Rabu (3/7/2019) hingga Sabtu (6/7/2019).
Dikutip dari laman resmi BMKG, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 6 meter.
Menurut BMKG, adanya gelombang tinggi salah satunya disebabkan oleh Tropical Storm “MUN” 994 di Laut Cina Selatan.
Berikut informasi lengkap peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan BMKG:
Terdapat Tropical Storm “MUN” 994 hPa di Laut Cina Selatan dan pola sirkulasi angin di Samudra Pasifik utara Papua.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Berlaku 4-5 Juli 2019
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu – Enggano, Perairan selatan Banten, Laut Jawa, dan Selat Makassar bagian selatan.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA PERAIRAN KEP. BAUBAU - WAKATOBI
- PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE PERAIRAN MANUI – KENDARI
- PERAIRAN TIMUR P. SIPORA HINGGA PAGAI PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - SULA
- SELAT SAPE BAGIAN SELATAN LAUT FLORES DAN LAUT SERAM
- SELAT OMBAI PERAIRAN SELATAN AMBON
- PERAIRAN P. ROTTE - KUPANG PERAIRAN KEP. LETTI HINGGA TANIMBAR
- LAUT TIMOR SELATAN NTT PERAIRAN KEP. KEI HINGGA ARU
- LAUT SAWU LAUT ARAFURU DAN LAUT BANDA
- SELAT KARIMATA BAGIAN SELATAN PERAIRAN FAKFAK – KAIMANA
- LAUT JAWA PERAIRAN AMAMAPERE – AGATS
- PERAIRAN UTARA JAWA TENGAH HINGGA KEP. KANGEAN LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN PERAIRAN KEP. SANGIHE – TALAUD
- PERAIRAN KOTABARU PERAIRAN TIMUR BITUNG
- SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA LAUT MALUKU
- LAUT SUMBAWA DAN LAUT BALI LAUT HALMAHERA
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN PERAIRAN BARAT DAN UTARA KEP. HALMAHERA
- PERAIRAN KEP. SELAYAR – SABALANA PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG
- TELUK BONE BAGIAN SELATAN SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
- TELUK TOLO
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN UTARA SABANG PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA JAWA BARAT
- PERAIRAN SABANG – BANDA ACEH SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI PERAIRAN SELATAN P. SUMBAWA HINGGA P. SUMBA
- PERAIRAN BENGKULU – ENGGANO PERAIRAN SELATAN P. SAWU
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA BENGKULU SAMUDERA HINDIA SELATAN NTB HINGGA NTT
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :
PERAIRAN SELATAN JAWA TENGAH HINGGA JAWA TIMUR SAMUDERA HINDIA BARAT LAMPUNG HINGGA SELATAN BALI
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Pacitan Diguncang Gempa Pagi Tadi
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Indonesia Besok
Saran Keselamatan :
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Daryono)