TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar tak percaya rencana rekonsiliasi kubu Prabowo Subianto dan Jokowi demi kepentingan rakyat.
Haris Azhar lantas membahas soal nama Prabowo Subianto yang tercatat dalam kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) hingga pidato Jokowi di tahun 2015 dan 2016.
Hal tersebut disampaikan Haris Azhar saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa, pada Rabu (3/7/2019).
Mulanya Haris Azhar menganggap rekonsiliasi yang ada dipikiran politikus saat ini hanya soal 'martabak'.
"Ini soal martabak doang kok," ucap Haris Azhar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Najwa Shihab, pada Kamis (4/7/2019).
"Sebetulnya enggak usah terlalu serius-serius banget diskusinya," tambahnya.
Najwa Shihab pembawa acara Mata Najwa terlihat heran.
"Soal martabak?" tanya Najwa Shihab.
Haris Azhar lantas menjelaskan maksud dari pernyataanya terkait 'martabak'.