TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari mendaftar calon pimpinan (Capim) KPK, Kamis (4/7/2019) siang ke Kantor Setneg, Jakarta.
Pantauan Tribunnews.com, Tsani hadir seorang diri untuk mendaftarkan langsung seluruh persyaratan ke Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK.
"Saya mendaftar capim KPK. Ini bentuk penghormatan saya atas aspirasi yang disampaikan kepada saya dari rekan-rekan pegawai, penasihat dan pimpinan," ucap Tsani saat ditemui di Kantor Setneg.
"Jadi saya tentu ke sini dengan sepengetahuan kelima pimpinan dan juga dorongan dari beliu-beliau dan juga tentu saja yang sangat saya hargai adalah dorongan dari rekan-rekan di internal KPK," kata Tsani lagi.
Tidak hanya ke pimpinan KPK, Tsani mengaku dia juga mengajukan izin secara lisan ke Sekjen Kemenkeu karena sampai hari ini masih aktif sebagai pegawai Kemenkeu.
Baca: 9 Perwira Tinggi Polri Daftar Calon Pimpinan KPK, Berikut Masing-masing Jumlah Kekayaannya
Jika nanti terpilih menjadi pimpinan KPK, Tsani menjelaskan pihaknya sangat ingin membenahi soal pencegahan dan manajemen organisasi di dalam KPK.
"Jadi sesuai dengan latar belakang saya, saya ingin fokus di pencegahan dan manajemen organisasi. Terutama nanti kita mengintensifkan penggunaan sistem teknologi informasi untuk pengelolaan organisasi di dalam," imbuhnya.
Terakhir, Tsani menambahkan masalah di KPK sejatinya dari waktu ke waktu tidak lepas dari melawan koruptor.
Yang berbeda, menurut dia, hanya dinamika dan sosok koruptor yang akan dilawan.
"Kemarin kita sama-sama menghadapi yang high profile dengan dinamika korupsi yang begitu rupa dan tentu dampaknya bisa kita rasakan," tegasnya.
Sebelum Tsani mendaftar capim KPK, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan sudah mendaftar pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sama seperti Tsani, Pahala menyerahkan sendiri berkas tersebut ke Panitia Seleksi.
Jumlah pendaftar
Sebanyak 205 orang telah mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi .