Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjalani roda pemerintahan di periode kedua dengan penuh ketegasan demi terwujudnya Indonesia yang maju dan sejahtera.
"Saya sangat yakin, di periode kedua ini Jokowi akan memimpin tanpa keraguan. Jokowi juga tidak punya beban masa lalu," kata Maruarar kepada wartawan, Jumat (5/7/2019).
Maruarar juga menegaskan bahwa Jokowi akan konsisten dalam menjalankan pemerintahan dalam bingkai good governance.
Di saat yang sama, Jokowi juga akan melakukan gebrakan fundamentel dalam dua persoalan dengan 'gila-gilaan'.
Baca: Frank Lampard Tak Sabar Berduet Kembali dengan Petr Cech di Chelsea sebagai Manajer
Baca: 18 Latihan untuk Meningkatkan Tinggi Badan secara Alami
Baca: Kakek 71 Tahun Cabuli Anak Asuhnya hingga Hamil dan Meninggal, Pelaku Akui Merayu dan Ancam Korban
Baca: Fakta Sidang Kriss Hatta yang Akhirnya Divonis Bebas, Pingsannya Ibu hingga Kecewanya Hilda Vitria
Pertama, kata Maruarar, dalam persoalan menghadapi radikalisme Jokowi menggunakan cara-cara persuasif dengan terukur, sistematis dan berbasis pada ideologi Pancasila.
Misalnya, dengan penguatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta pendekatan secara metodologis di lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi.
Menurut Maruarar, Jokowi tentu saja akan merangkul pihak-pihak yang mau kembali ke jalan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara.
Namun pihak-pihak ini juga harus komitmen dan konsisten dalam menjaga NKRI dan kebhinnekan Indonesia.
"Namun bila tak mau komitmen pada idelogi negara, Jokowi akan tegas pada siapapun tanpa melihat jabatan apapun, akan disikat tanpa kompromi," jelas Ara.
Maruarar Sirait pun mengajak semua jajaran pemerintahan, dari pusat hingga ke pelosok, untuk ikut serta dalam menjaga ideologi Pancasila.
Tak boleh lagi ada yang main-main atau malah mendukung ideologi-ideologi kekerasan yang mengancam eksistensi Pancasila.
"Dengan tanpa beban, Jokowi akan gila-gilan menghadapi radikalisme yang merongrong Pancasila," tegas anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Maruarar menjelaskan, Jokowi akan gila-gilaan dalam bidang ekonomi.