Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada 30 Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa Thoriq masih dapat ditemukan.
Dengan segala upaya dan pendekatan, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR Gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin kepada keluarga Thoriq untuk kembali dilakukan pencarian.
Setelah proses perizinan keluarga dan instansi pemerintah, akhirnya tanggal 3 Juli 2019 pencarian kembali dilakukan dengan izin keluarga Thoriq dan instansi pemerintahan terkait.
Baca: Fakta-fakta Ditemukannya Jenazah Thoriq Pendaki Gunung Piramid: Lokasi Penemuan hingga Kronologi
Sejak Kamis, 4 Juli 2019, Tim SAR Gabungan mulai bergerak untuk melakukan pencarian lagi.
Kabar dari anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo (5/7), jenazah Thoriq telah ditemukan di Gunung Piramid bagian Selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor (Thoriq) terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” ujar Eko pada Bidang Operasional Wanadri di Bandung.
Proses Evakuasi Dilakukan Sabtu Pagi
Menurut Eko, proses Evakuasi bakal dilakukan pada Sabtu pagi.
Sementara, Bambang Sutrisno, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowo saat dihubungi Kompas.com melalu telepon Jumat (5/7/2019) malam membenarkan penemuan jenazah tersebut.
Namun dia belum bisa memastikan jika jenazah itu adalah Thoriq pendaki yang hilang selama 12 hari.
Jenazah tersebut ditemukan Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah yang dikenal dengan nama 'punggung naga' Gunung Piramid.
"Ditemukan oleh tim yang ada di atas. Posisinya ada di jurang sebelah kanan jalur pendakian. Tapi kita masih belum pastikan itu adalah Thoriq. Ini masih dugaan," katanya.
Dia mengaku sedang berada di Pos 1 bersama dengan tim lainnya untuk menyiapkan evakuasi yang akan dilakukan pada Sabtu (6/7/2019) pagi.
Tim akan berangkat sekitar pukul 05.00 WIB.