TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan kabar pertemuan Audrey Yu Jia Hui dan Jokowi saat KTT G-20.
Kabar yang beredar juga menyebut Audrey mendapat tawaran kerja di Badan Kajian Penerapan Teknologi (BPPT).
Terkait hal tersebut, pihak istana menyebut tak pernah ada pertemuan antara Jokowi dan Audrey.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
"Tidak pernah ada pertemuan (Audrey Yu) dengan Presiden," katanya, Senin (8/7/2019) dikutip dari Kompas.com.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar mengenai informasi seorang anak jenius asal Surabaya bernama Audrey Yu Jia Hui.
Dalam narasi yang berkembang di media sosial, Audrey mampu menyelesaikan pendidikan SD dalam waktu 5 tahun, SMP 1 tahun dan SMA selama 11 bulan.
Baca: Info Audrey Kerja di NASA dan Bertemu Jokowi adalah Hoaks, Keluarga Sampaikan Fakta Sebenarnya Ini
Baca: 2 Bulan Berlalu Pasca Jadi Korban Perundungan di Pontianak, Begini Penampilan Audrey Sekarang
Ia disebut lulus di usia 13 tahun dan ditolak oleh perguruan tinggi di Indonesia saat hendak mendaftar.
Audrey juga dikatakan ditolak saat hendak mendaftar menjadi anggota TNI.
Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi di Amerika.
Masih dalam narasi yang beredar, Audrey disebut bekerja di NASA dengan gaji 200 juta per bulan.
Audrey dikabarkan sempat bertemu Jokowi saat KTT G-20 di Osaka, Jepang.
Ia bahkan disebut mendapatkan tawaran kerja di BPPT.
Informasi tersebut juga mendapat bantahan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca: Harga Masih Stabil, Ini Daftar Lengkap Banderol City Car di Bawah Rp 200 Juta
Baca: Pernikahan Putri Sulung Ratu Boki Nita Budhi Susanti
Baca: Biar Tak Berurusan sama Polisi, Ini Tips Modifikasi Engine Swap yang Legal
Baca: Pria Pasang Tarif Rp 2 Juta untuk Sekali Layanan Threesome Bersama Istri
Retno mengatakan, tak pernah ada pertemuan antara Jokowi dan Audrey di KTT G-20.
Retno juga menyebut, Jokowi hanya memiliki waktu yang terbatas dan dihabiskan untuk mengikuti acara resmi KTT G-20.
"Sepanjang pengetahuan saya waktu Presiden sangat terbatas selama G20 dan penuh dengan acara resmi G20," katanya.
Audrey Yu Jia Hui pernah menulis buku berjudul Mellow Yellow Drama dan Mencari Sila Kelima.
Penerbit yang menerbitkan karya Audrey bahkan turut memberikan klarifikasi terkait kabar yang ramai diperbincangkan.
Baca: Sempat Viral Curhatan Wanita Diminta jadi MUA Nikahan Mantan Pacar, Calon Pengantin Beri Jawaban
Baca: VIRAL Video Presenter Berita Rasakan Gempa 7,1 SR Saat Live, Panik tapi Tetap Melaporkan Situasi
Melalui akun Twitter @bentangpustaka, penerbit tersebut bahkan juga meminta klarifikasi dari orang tua Audrey.
Orang tua Audrey membantah anaknya pernah bertemu dengan Jokowi.
Audrey juga disebut tak bekerja di NASA dan kini masih bergelar S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika.
Masih mengutip dari Twitter @bentangpustaka, Audrey dinobatkan menjadi satu dari 72 duta prestasi Indonesia dalam pagelaran Festival Prestasi Indonesia.
Sementara itu, kabar yang beredar mengenai kejeniusan Audrey tidak sepenuhnya salah.
Dalam cuitannya, Bentang Pustaka menyebut, Audrey mampu menyelesaikan jenjang SMP selama 1 tahun dan jenjang SMA selama 11 bulan.
Audrey juga berhasil menamatkan pendidikan S1 di The College of William and Mary, Virginia, Ameriksa Serikat.
Audrey berhasil meraih prestasi tersebut saat ia berusia 16 tahun.
(Tribunnews.com/Miftah)