Sekreteris Utama BNPB Dody Ruswandi menyebut pihaknya telah memiliki dua kandidat untuk menggantikan Sutopo Purwo Nugroho.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019).
Saat ini, pihak BNPB tengah memberikan pelatihan kepada dua orang calon pengganti Sutopo dalam dua hingga tiga minggu.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (11/7/2019), Sekreteris Utama BNPB Dody Ruswandi menyebut pihaknya sudah memiliki dua kandidat pengganti Sutopo.
Baca: Disaksikan Kepala BNPB, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Serahkan Penghargaan Untuk Sutopo
Baca: Sutopo Purwo Nugroho BNPB Dimakamkan di Boyolali, Berikut Fakta dan Kesaksian dari Penggali Kubur
"Sudah ada dua nama ya dekat-dekat ini, dua sampai tiga minggu tengah kami siapkanlah," kata Dody di Auditorium Kampus D Universitas Gunadarma, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Kamis (11/7/2019).
Menurut Dody, dua nama yang sudah disiapkan berasal dari internal BNPB.
"Mereka (kandidat) ini dari internal ya. Nggak dari luar, nanti kami training dahulu," ujar Dody.
Dody menyebut Sutopo adalah representasi BNPB yang istimewa, sehingga pengganti sosoknya juga harus bisa meniru keistimewaannya.
Pihak BNPB kini tengah memberi pelatihan kepada kedua kandidat agar nantinya tidak mengecewakan publik.
Baca: Sedih Kenang Almarhum Sutopo, Raisa: Hati Aku Merasa Berat
Baca: Tidak Merokok, Sutopo BNPB Beberkan Perjuangannya Lawan Kanker Paru-paru Semasa Hidup
"Nah dia kan (Sutopo) bukan humas biasa, humas yang punya background akademisi bagus. Saat ini ada beberapa namalah yang sudah bagus. Jangan sampai teman-teman kecewa banget, ya beri dia ruang dan waktu."
"Jangan langsung seperti pak Topo, tapi kami percepat itu. Kami tahu BNPB ini dibesarkan oleh media," pungkasnya.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (9/7/2019), Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Mardano mengaku sempat kesulitan untuk mencari sosok pengganti sehebat Sutopo.
Meski demikian, Doni Mardano tak menutup kemungkinan akan muncul sosok-sosok dengan dedikasi seperti Sutopo.
"Untuk menggantikan sekaliber Sutopo membutuhkan waktu. Tapi, bukan berarti tidak ada, secara alami akan lahir sendiri Sutopo-Sutopo muda," kata Doni Mardano, saat berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/7/2019).
Baca: Pesan Sutopo BNPB Pada Agus Yudhoyono, Tak Ada Artinya Jika Sehat Tapi Berbuat Jahat
Baca: Kesedihan Raisa Andriana Mengenang Almarhum Sutopo
Setelah kepergian Sutopo, Doni Mardano merasa kehilangan sosoknya yang penuh pengabdian dan dicintai masyarakat.
"Kami juga merasa kehilangan dengan sosok Sutopo yang sangat dicintai masyarakat," kata Doni Mardano.
Sosok Sutopo di Mata sang Ayah
Suharsono Harsosaputro, ayah mendiang Sutopo angkat bicara terkait kepergian putranya.
Suharsono menceritakan soal Sutopo yang sempat tidak kuat dengan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya hingga ada orang yang membantu pengobatannya di Guangzhou, China.
Baca: Viral Video Pengakuan Sutopo Semasa Hidup soal Dugaan Penyebab Kanker Paru-paru yang Ia Derita
Baca: Pesan Viral Sutopo BNPB Sebelum Meninggal Untuk Sesama Penderita Kanker, Berpikir Positif & Menangis
Hal tersebut diungkapkan Suharsono dalam wawancara unggahan kanal YouTube metrotvnews, Senin (8/7/2019).
Menurut Suharsono, Sutopo adalah anak yang berdedikasi tinggi dan selalu membanggakan kedua orangtuanya.
Sosok Sutopo juga disebut selalu mengutamakan kepentingan orang lain dibanding dirinya sendiri.
Sebelum dirawat di Guangzhou, penyakit kanker paru-paru yang diderita Sutopo sudah menjalar hingga ke organ lain bahkan sampai ke tulang.
Suharsono mengatakan putranya sudah tidak kuat dengan penyakit yang dideritanya hingga ada orang yang membantu mengobatkan ke China.
Baca: Mengenang Sosok Sutopo, Mahfud MD Mengaku Melihat Sorot Mata yang Berbinar-binar dari Sutopo
Baca: Pemakaman Jenazah Sutopo BNPB di Boyolali, Berikut Ini Viral Fakta-fakta Kesaksian Penggali Kubur
Saat awal dirawat di sana, Sutopo sempat membaik, namun lama kelamaan nafsu makannya berkurang hingga kerap berhalusinasi.
Diketahui, Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (8/7/2019), jenazah Sutopo langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Perumahan Rafles Hills Blok 16 No.15, Sukatani, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Jenazah Sutopo dimakamkan di kampung kelahirannya, di TPU Sasonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019).
Baca: Bak Lirik Mantan Terindah Raisa, Dunia Pun Sulit Lupakan Pesona Sutopo, Pukau Media Internasional
Baca: Bukan Perokok, Sutopo BNPB & Istri Indro Warkop Meninggal Kena Kanker, Ini Pemicu Bahaya Non Rokok
Sutopo menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama sekitar satu bulan.
Sutopo divonis kanker paru-paru sejak 17 Januari 2018 dan terus menjalani pengobatan dan terapi.
Berikut video lengkapnya (menit-1.10):
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sempat Kesulitan Cari Pengganti Sutopo Purwo Nugroho, BNPB Sudah Punya 2 Nama Kandidat