Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Verry Surya Hendrawan mengatakan pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto merupakan sebuah bukti jiwa kenegarawanan kedua tokoh nasional.
Verry mengungkapkan, pertemuan keduanya memang dibuat serahasia mungkin untuk menghindari adanya upaya pihak tertentu menggagalkannya.
Baca: Empat Makna Pertemuan Jokowi dan Prabowo Menurut Politikus PDIP
“Beliau berdua memiliki jiwa kenegarawanan sejati, yang diperlukan untuk kembali mengukuhkan dan mengeratkan persatuan Indonesia yang sempat sedikit merenggang di masyarakat karena perbedaan pilihan saat Pilpres," kata Verry kepasa wartawan, Sabtu (13/7/2019).
Sekjen PKPI ini pun menilai, pertemuan Jokowi dengan Prabowo menganulir isu dan fitnah yang dikembangkan oleh beberapa pihak yang kurang bertanggung jawab.
Misalnya, kata Verry, yang menyatakan bahwa pendukung Prabowo-Sandiaga yang menginginkan pertemuan berarti meminta 'jabatan atau posisi di pemerintahan'.
Lebih lanjut, lanjut Verry, isu seperti pendukung Jokowi-Maruf yang menginginkan pertemuan adalah untuk memperoleh 'justifikasi atas kecurangan di pemilu'.
"Fitnah-fitnah seperti ini harus bersama-bersatu kita lawan. Toh silaturahim adalah bagian dari budaya luhur bangsa kita dan sesuai dengan ajaran agama," ungkap Verry
Ia pun berharap, usai pertemuan Jokowi dengan Prabowo ini kedua pendukung kembali bersatu untuk membangun bangsa.
Verry juga menyampaikan, bahwa pihaknya terbuka bagi para pendukung Prabowo-Sandiaga juga dapat turut hadir di acara syukuran 'Visi Indonesia' yang akan diselenggarakan di Sentul, Bogor pada Minggu (14/7/2019).
Baca: Cairnya Pertemuan Jokowi dan Prabowo Sambil Makan di Sate Khas Senayan, Apa Saja Menunya?
"Mari kita berdoa agar kedua tokoh bangsa yang memberikan tauladan baik ini selalu sehat, dan bergandeng tangan dalam membangun bangsa ini ke depan," ujat Verry.
"Sesungguhnya, inilah makna dari Keduanya berada di MRT, yakni untuk meluncur bersama dalam kendaraan besar yaitu Indonesia, Indonesia Maju menuju Adil dan Makmur," tutupnya.
Kata pengamat
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyambut baik pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.