Kini selain harus sama-sama bersaing termasuk dengan 11 anggota Polri aktif lainnya, Brigjen Juansih dan Brigjen Sri Handayani juga bakal bersaing dengan Basaria.
Basaria merupakan Polwan pertama yang pernah menduduki posisi sebagai Wakil Ketua KPK. Wanita kelahiran pematangsiantar ini berpengalaman di bidang reserse.
Dia pernah mengemban jabatan sebagai penyidik utama di Bareskrim, Dir Reskrim Polda Kepri, Kasat Narkoba Polda NTB, Kapusprovos Divpropam Polri hingga Karo Bekum Polri.
Karir Basaria kian menanjak ketika dipromosikan sebagai perwira tinggi Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal. Ketika itu dia bertugas sebagai Widyaiswara Sespimti Polri Lemdikpol.
Langkah Basaria mendaftar sebagai capim KPK periode 2015-2018 diancungi jempol dan dijagokan oleh Wakapolri saat itu, Komjen Budi Gunawan. Kini Basaria kembali lolos dalam seleksi tahap pertama pimpinan KPK periode 2019-2023.
Untuk diketahui pada Kamis (11/7/2019) kemarin Pansel Capim KPK telah merilis dari 376 pendaftar, hanya 192 yang lolos seleksiadministrasi.Komposisi 192 pendaftar itu yakni 180 pria dan sisanya 12 perempuan.
Berdasarkan latar belakang profesi, akademisi atau dosen ada 40 orang , advokat/konsultan hukum ada 39 orang, korporasi (swasta, BUMD, BUMN) 17 orang.
Jaksa dan hakim yang lolos 18 orang, anggota TNI tidak ada yang lolos, anggota Polri 13 orang lolos, auditor 9 orang, komisioner/pegawai KPK 13 orang, lain-lain (PNS, pensiunan, wiraswasta, NGO, pejabat negara) ada 43 orang.
Besok pada Kamis (18/7/2019) sebanyak 192 capim yang lolos tahap awal bakal mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu uji kompetensi di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.