TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD komentari pidato 'Visi Indonesia' yang disampaikan Joko Widodo sebagai presiden terpilih periode 2019-2024.
Sebagai pakar hukum tata negara, Mahfud MD mengomentari persoalan penegakan hukum di Indonesia dalam pidato Visi Indonesia Jokowi.
Pidato 'Visi Indonesia' disampaikan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (14/7/2019) malam.
Baca: Inilah Deretan Menteri Jokowi yang Dinilai Layak Dipertahankan, Ada Menteri Susi hingga Basuki
Baca: Catatan Elite PKS Terhadap Pidato Visi Indonesia Jokowi
Dikutip dari Kompas.com, menurut Mahfud MD, pidato Jokowi soal penegakan hukum menunjukkan bahwa birokrasi di lapangan memang dinilai sangat buruk.
Oleh karena itu, Mahfud MD berharap penegakan hukum bisa menerapkan peraturannya terhadap sejumlah birokrasi yang ada.
"Birokrasi sekarang itu banyak korupsinya luar biasa dan pidato presiden tadi malam itu menunjukkan bahwa memang birokrasi kita busuk," ujar Mahfud MD di sela Pameran masa Depan Islam di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (15/7/2019).
Selain itu, penegakan hukum juga diharapkan bisa menyelesaikan konflik jika terjadi sengketa.
Disebutkannya, jaksa dan polisi supaya tidak pandang bulu dalam mengedepankan keadilan untuk bangsa dan negara.
Baca: Penguatan Sumber Daya Manusia Menurut Okky Asokawati di Pidato Jokowi
Baca: Mendagri Minta Pidato “Visi Indonesia” Jokowi-Ma’ruf Disebar Sampai ke Desa
"Mudah-mudahan itu bisa diwujudkan ke depan," kata Mahfud MD.
Hal itu dikatakan Mahfud MD lantaran penegakan hukum juga dinilai masih kirang tegas dalam menindak sejumlah birokrasi yang banyak melakukan tindak korupsi.
"Selama ini penegakan hukum kita juga kurang tegas. Ya, kurang tegas gitu. Karena ya memang ada lembaga penegak hukum sendiri, ada KPK, ada Mahkamah Agung dan sebagainya," tandas Mahfud MD.
Diberitakan sebelumnya, dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa reformasi birokrasi menjadi satu di antara perhatian utamanya.
Jokowi menginginkan struktur lembaga pemerintahan akan lebih sederhana.
"Agar lembaga semakin sederhana, semakin simpel, semakin lincah," jelas Jokowi, dikutip dari Kompas.com Minggu (14/7/2019).
Baca: Melihat Makna di Balik Pidato Visi Indonesia Jokowi Berdasarkan Diksi yang Digunakan
Baca: Penjelasan TKN Soal Pidato Jokowi yang Dinilai Tidak Singgung Agenda Pemberantasan Korupsi