BMKG memberikan informasi prakiraan tinggi gelombang. Berikut daftar wilayah perairan yang berpotensi hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (18/7/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (18/7/2019).
Informasi ini berlaku pada Kamis (18/7/2019) pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Beberapa wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga enam meter.
Selain itu, sejumlah wilayah juga diprediksi akan mengalami hujan lebat yang disertai petir.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.0 M Guncang Larantuka NTT Kamis Pagi, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Kamis 18 Juli 2019: Pontianak Berasap, Ambon Hujan Seharian
Berikut sejumlah wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dan berpotensi hujan lebat disertai petir dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 0.5 meter- 1.25 meter
Selat Malaka bagian tengah
Perairan timur Lhokseumawe
Perairan timur Kep.Simeulue
Perairan Nias - SIbolga
Baca: Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 6 M Akibat Tropical Strom DANAS, Berlaku 17-20 Juli
Selat Berhala
Selat Bangka
Perairan timur Lampung
Perairan utara Jawa
Laut Sumbawa bagian selatan
Laut Bali
Selat Bali - Selat Lombok bagian utara
Perairan utara Bali hingga Kep.Flores
Perairan Kep.Sabalana - Kep.Selayar
Teluk Bone bagian selatan
Perairan Balikpapan
Baca: Warga Korban Gempa Halmahera Tunggu Bantuan Makanan
Baca: Tim Respon Bencana Sempat Alami Kendala Jangkau Korban Gempa di Halmahera Selatan
Perairan Kalimantan Utara
Selat Makassar bagian utara dan tengah
Laut Sulawesi
Teluk Tomini
Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud
Perairan Kep.Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Raja Ampat - Sorong
Perairan utara Papua Barat hingga Papua
Baca: Tim Kemensos Gunakan Sepeda Motor Salurkan Bantuan Rp 1,39 Miliar Bagi Korban Gempa Halmahera
Baca: Update Gempa Halmahera, Seorang Lansia Meninggal Dunia di Pengungsian
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 meter
Selat Malaka bagian utara
Perairan barat Aceh
Perairan timur Kep.Mentawai - Padang
Laut Natuna Utara
Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna
Laut Natuna
Perairan timur Kep.Bintan - Lingga
Selat Karimata
Perairan barat dan selatan Kalimantan
Laut Jawa
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa bagian utara
Baca: Tanggap Darurat Bencana, Pertamina Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Halmahera Selatan
Baca: Kabar Terkini Gempa Halmahera: Korban Tewas Jadi 6 Orang, Akses Rusak Berat, Status Tanggap Darurat
Selat Sumba
Laut Sawu
Perairan selatan Flores
Selat Ombai
Perairan Kupang - P.Rotte
Laut Timor
Laut Flores
Perairan timur Sulawesi Tenggara
Teluk Tolo
Perairan selatan Kep.Banggai - Sula
Perairan selatan Ambon
Laut Banda
Perairan Kep.Sermata hingga Kep.Tanimbar
Perairan Kep.Kei - Kep.Aru
Laut Arafuru
Laut Maluku
Laut Buru
Laut Seram
Perairan Fakfak - Kaimana - Amamapare
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 meter
Perairan utara Sabang
Perairan barat Kep.Simeulue hingga Kep.Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba
Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan
Perairan selatan P.Sumba
Perairan selatan P.Sawu - P.Rotte
Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga NTT
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 meter
Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan Banten
Daftra wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir
Selat Malaka
Perairan Kep.Simeulue - Kep.Nias
Perairan Kep.Mentawai - Padang
Perairan timur Halmahera
Laut Seram
Perairan Raja Ampat - Sorong
Perairan Amamapare
Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi berpotensi hujan lebat disertai petir tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)