TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Anang Iskandar mengaku optimis bisa lolos tahapan kedua seleksi capim KPK.
Ia mengaku tak masalah saat mengerjakan soal-soal terkait uji kompetensi seleksi tersebut dan menyelesaikannya dengan baik.
Baca: Ahok BTP Bongkar 2 Tuduhan Veronica yang Bikin Dirinya Tak Mau Berhubungan Lagi
"Pokoknya selesai semuanya. Baik mengenai yang soal jawaban maupun membuat makalahnya. Ya yang penting semua sudah selesai dengan baik," kata Anang dalam keterangannya, Kamis (18/7/2019).
Namun demikian, kata Anang Iskandar, semua itu kembali dari penilaian para Panitia Seleksi (Pansel) KPK.
Dia mengungkapkan pengalaman selama menjabat Kepala BNN dan Kabareskrim Polri menjadi modal untuk dirinya maju menjadi pimpinan KPK.
"Persiapan khusus enggak ada ya. Ya hanya pengalaman 34 tahun ya kan (Polri dan BNN). Itu juga bagian persiapan menjadi pengalaman selama bertugas kan ya," ujar Anang.
Selain itu, Anang Iskandar mengungkapkan awal maju menjadi capim KPK atas dorongan keluarga.
Baca: Pilpres Adalah Political Game, Jangan Baper Terus kata Zulkifli Hasan Saat Menerima Pengurus PWI DKI
Sebagai pensiunan Polri, Anang Iskandar mengatakan dirinya dapat memberikan kontribusi untuk negara dalam pemberantasan korupsi dengan berbagai macam pengalamannnya di institusi Polri.
"Ya, terutama keluarga. Memberikan restu untuk saya maju. Ya, kalau keluarga merestui saya pastikan siap ya. Semua untuk negara," kata Anang Iskandar.