Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keinginan sejumlah partai politik mendapatkan kursi Ketua MPR RI ditanggapi santai Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais.
Menurutnya, dinamika politik perebutan kursi ketua MPR yang saat ini dijabat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memang sangat tinggi.
"Ya namanya politik itu dinamikanya tinggi ya. jadi kalau sekarang ada yang punya harapan ada yang punya aspirasi tentu itu boleh-boleh saja ya," kata Hanafi Rais di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Sebelumnya, setelah PKB dan Golkar, kini giliran Gerindra yang mengincar kursi ketua MPR.
Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid mengatakan bahwa Gerindra pantas mendapatkan kursi Ketua MPR sebagai simbol rekonsiliasi Pilpres 2019.
Baca: Jusuf Kalla Nilai Polri Punya Kemampuan Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan
Baca: Seorang Provokator Kerusuhan 21-23 Mei Ditangkap di Ciamis
Baca: Kasus Pengacara Serang Hakim Pakai Ikat Pinggang Saat Sidang, Ini Pengakuan Korban Hingga Reaksi MA
Baca: KPK Sita Aset Senilai Rp 70 Miliar dan Telusuri Transaksi Perbankan Rita Widyasari
Baca: Kasus Mutilasi di Ogan Ilir Terungkap, Ini Kronologi, Pengakuan Tersangka, dan Reaksi Istri Korban
Hanafi Rais mengatakan sah-sah saja saja sejumlah fraksi menginginkan ketua MPR.
Hanya saja menurutnya, Ketua MPR akan ditentukan dengan pemilihan sistem paket.
Saat ini politik masih sangat cair, masih terbuka berbagai kemungkinan dalam membentuk koalisi paket pimpinan MPR.
PAN sendiri menurut Hanafi masih memantau peta politikyang ada dan baru akan bersikap setelah anggota DPR dan MPR dilantik pada 1 Oktober 2019
"Kalau aku nanti liat nanti setelah dilantik. kan baru kelihatan nanti, kan pilihannya DPR dulu baru MPR kan. jadi nanti tergantung nanti hari H nya nanti pas pelantikan bulan oktober. sekarang sih masih cair," katanya.
Pemilihan Calon Ketua MPR akan ditentukan melalui Rapat Paripurna MPR.
Paket calon pimpinan nanti akan dipilih oleh 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD.
Pengamat menyebut bahwa kemungkinan akan ada dua paket yang akan bertarung dalam pemilihan calon ketua MPR.