Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menempuh perjalanan sekitar 600 kilometer dari Musi Rawas Utara Sumatera Selatan, akhirnya Maskun Arif Hidayat (48) kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) tiba di DKI Jakarta.
Pada Sabtu (20/7/2019) ini, dia bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Kiai Ma’ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Maskun, warga Desa Bina Karya, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, berjalan kaki selama 17 hari, terhitung sejak tanggal 30 Juni sampai dengan 17 Juli 2019.
Dia melakukan itu dalam rangka membayar nazar karena pasangan Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin meraih kemenangan pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019.
Dia memulai jalan kaki dari Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Baca: Pengembangan Umrah Digital Tetap Di Bawah Kendali Dan Pengawasan Kemenag
Baca: Video Mobil Sport Masuk Kolong Truk Bak Fast n Furious Viral di Twitter, Asli Atau Hasil Editing?
Baca: Jenguk Sang Ibu, Bagus Permadi Akui Tak Melihat Tanda-tanda Nunung Gunakan Barang Haram
Baca: Novel: TGPF yang Saya Maksud Adalah di Bawah Perintah Presiden - AIMAN
Dalam perjalanan, dia hanya membawa satu tas ransel, bendera Merah Putih dan Bendera Ansor Kabupaten Muratara yang dipasang di tongkat. Sementara dalam tas ranselnya berisi pakaian dan obat-obatan untuk antisipasi jika terjadi sakit selama di perjalanan.
Setelah tiba di DKI Jakarta pada Jumat kemarin, dia singgah di Gedung PBNU, yang secara langsung diterima oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Sementara, pada hari ini, dia diterima Maruf Amin di kediamannya.
Maskun mengaku berjalan kaki untuk memenuhi nadzar atau janji. Dia merasa
optimistis Kiai Ma’ruf Amin mampu menjalankan amanat, karena sebagai seorang negarawan dan ulama yang sangat mumpuni.
“Saya rindu akan kepemimpinan negeri bangsa ini dan khususnya umat. Umat bangsa ini bukan terdiri dari satu golongan Muslim, disitu ada ke-bhineka-an, saya yakin Abah Kiai Ma’ruf Amin akan melindungi semua, bangsa dan rakyat Indonesia,” kata dia, di kediaman Maruf Amin, Sabtu (20/7/2019).
Sementara itu, Kiai Ma’ruf Amin mengapresiasi kehadiran Maskun. Dia berharap supaya Banser tetap berupaya berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya. Saya berpesan agar Banser NU dapat menjaga keamanan di daerahnya, terus istiqomah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Kiai Ma’ruf.
Selain memenuhi nazar jalan kaki, tujuan Maskhun Arif Hidayat ke Jakarta ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dia akan menyampaikan aspirasi kepada presiden terkait berbagai keluhan masyarakat di desa asalnya yakni Desa Bina Karya, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumsel.