News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Gojek Nadiem Makarim Diisukan Gabung PDI Perjuangan, Benarkah? Ini Jawaban Hasto

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Founder and CEO Global GOJEK Nadiem Makarim (kedua kiri) bersama sejumlah mitra driver saat peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). Perusahaan penyedia aplikasi Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai hari jadinya ke-9 tahun, Gojek memperkenalkan logo baru yang dianggap lebih representatif untuk menggambarkan evolusi bisnis perusahaan yang telah menjadi platform on demand yang memiliki total 22 layanan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos GoJek Nadiem Makarim diisukan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Infomasi itu beredar dikalangan media, jika Nadiem Makarim mengikuti jejak Bos Alibaba Group Jack Ma yang terjun ke dunia politik.

Nadiem diisukan menduduki jabatan penting dalam partai berlambang banteng moncong putih itu.

Dikonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun membantahnya.

Hasto mengatakan, fungsi rekrutmen partai terus berjalan.

Baca: Ahok: Saya Tidak Mungkin Jadi Menteri

Baca: Nadiem Makarim Temukan Ide Bikin Gojek dari Hal Sederhana Ini

Sehingga, seseorang menjadi anggota partai harus dimulai dari satu pemahaman terhadap visi dan misi partai.

"Ya sampai saat ini di dalam database kami, Pak Nadiem belum jadi anggota PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Sebelumnya, nama Nadiem santer diisukan masuk sebagai calon menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Meski begitu, isu itu hanya sebatas wacana usai penetapan presiden-wakil presiden terpilih.

Calon menteri Jokowi

Nama Nadiem sebelumnya masuk dalam survei calon menteri Jokowi.

Arus Survei Indonesia (ASI) menyelenggarakan survei pakar/public opinion makers (POM) bertema “Berebut Menteri Milenial, Siapa Paling Potensial?”

Dari survei itu, setidaknya empat nama kalangan millenial profesional masuk hasil survei.

Mereka yaitu, pengusaha muda Nahdlatul Ulama (NU), Witjaksono, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, CEO Gojek Nadiem Makarim dan CEO Bukalapak Achmad Zaky. Dari milenial profesional, Witjaksono dapat menjadi representasi NU.

Baca: Gojek Ganti Logo, Berikut Profil Lengkap Nadiem Makarim Sang CEO

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini