TRIBUNSOLO.COM - Budayawan Sujiwo Tejo mengomentari viralnya video polantas yang ditabrak dan terseret di kap mobil sedan.
Aksi nekat yang dilakukan oleh pengemudi memang berbahaya dan mengancam nyawa.
Oleh sebab itu, banyak pihak yang mengutuk dan membenci aksi nekat pengemudi tersbebut.
Namun Sujiwo Tejo meminta agar penegak hukum memproses pengemudi tersebut dengan menghiraukan rasa kebencian.
Sementara itu, menurut Sujiwo Tejo, polantas yang naik ke kap mobil diminta untuk segera terapi ke ahli tulang karena tumitnya menahan beban yang berat.
"Pengemudi yang tetap melajukan mobilnya dengan Polantas di kap mesin, harus diproses hukum tanpa kebencian.
Polantas mohon segera diterapi ke ahli tulang dll krn beban persendian lutut, tumit dllnya terlihat sangat luar biasa.
(Twit ini dgn asumsi bhw video itu betulan)," kicau Sujiwo Tejo.
Selanjutnya, Sujiwo Tejo mengamati kenapa si pengemudi mobil bisa melakukan aksi senekat itu.
Ada beberapa hal yang menurut Sujiwo Tejo menjadi alasan kenapa pengemudi melakukan aksi nekat tersebut.