TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif masuk rumah sakit.
Buya Syafii, demikian beliau disapa, diketahui telah menjalani tindakan penembakan batu ginjal di RSPAU Hardjolukito, DIY.
Buya Syafiisudah dua hari menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping sebelum dirujuk ke RSPAU Hardjolukito.
Baca: Buya Syafii Maarif Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Ini Kondisinya Sekarang
Berdasarkan keterangan politisi PDI Perjuangan, Eva Sundari, tindakan yang dijalani Buya Syafii berjalan dengan lancar.
"Penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali pada Jumat malam 26 Juli telah berhasil dengan baik di RS AU Hardjo Lugito di bawah pimpinan urulog Dr Nur yang baik hati," kata Buya Syafii, yang disampaikan oleh Eva Sundari kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/7/2019).
Buya Syafii juga turut berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dirinya sejak dirinya menderita penyakit tersebut.
"Para sahabat yang mulia, terima kasih atas segala doa dan perhatian terhadap sakit yang saya alami sejak Selasa 23 Juli ini," kata dia.
Sekedar informasi, Buya Syafii telah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak Selasa (23/7) akibat gangguan saluran kencing.
Ia kemudian dirujuk di RSPAU Hardjolukito semalam.
Pasca menjalani tindakan medis non operasi tersebut, Buya Syafii diketahui akan kembali ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Terima kasih
Sebelumnya, Buya Syafii Maarif menyampaikan ungkapan terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan selama dirinya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Para sahabat yang mulia, terima kasih atas segala doa dan perhatian terhadap sakit yang saya alami sejak Selasa 23 Juli ini," kata Buya Syafii dalam keterangannya kepada Tribunnews, Sabtu (27/7/2019).
Buya Syafii Maarif didampingi sang istri Nurkhalifah mengatakan, penembakan tiga batu ginjal bagian kanan telah dilakukan sebanyak 3.596 kali pada Jumat (26/7/2019) malam di RS AU Hardjo Lugito di bawah pimpinan urulog Dr Nur.