"Saya juga menyampaikan terima kasih yang tulus dari saya sekeluarga atas kiriman karangan bunga dari Presiden Jokowi, Sultan Hamengkubuwono X, Jeffrie Geovanie, Relawan, Ir BTP, dan PD Indonesia Tionghoa," kata Buya Syafii.
"Ada juga kiriman buah-buahan dari banyak pihak yang saya terima rasa syukur yang dalam. Semoga Allah membalas segala kebaikan para sahabat semua. Amin," kata Buya Syafii.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif dikabarkan tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
Hal tersebut dibenarkan oleh asisten pribadi Buya Syafii Maarif, Erik Tauvani.
Dia mengungkapkan Buya Syafii dirawat sejak Rabu (24/7/2019).
"Iya betul, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping," ujar Erik Tauvani, Kamis (25/7/2019).
Erik menyampaikan, Buya Syafii Maarif dirawat di rumah sakit sejak Rabu siang.
Buya sudah menjalani pemeriksaan. Namun, hasilnya belum keluar.
"Buya kencing darah. Jadi ini hasil diagnosis belum keluar, tinggal tunggu, ada kemungkinan batu di kantong kemih. Buya itu tidak punya riwayat sakit kecuali kontrol gula, kondisi gulanya juga baik. Yang kencing darah ini baru," ucapnya.
Erik mengatakan saat ini kondisi Buya Syafii Maarif sehat dan bisa diajak bicara.
"Buya sudah bisa bercanda, sudah sehat ya biasa bisa diajak bicara juga, bisa bercanda. Tapi ya tadi saya lihat fotonya masih agak pucat," ungkapnya.
Buya saat ini butuh istirahat total.
Sehingga agenda-agenda ke depan berhenti sementara.
Erik mengatakan, saat ini dia sedang ada di Jawa Timur.
Namun, dirinya sempat menghubungi Buya Syafii untuk menanyakan kondisi.
Buya menjawab bahwa kondisinya baik, tidak merasa sakit tetapi hanya kencingnya berdarah.
Buya Syafii memang pribadi yang tidak pernah mengeluh.
"Tadi waktu telepon saya tanya berangkat ke PKU sama siapa. Buya bilang 'banyak orang baik di dunia ini'. Siapa yang menemani di rumah sakit? Buya bilang 'sama istri'," ujarnya.