Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir sebulan keberadaan helikopter M-17 milik TNI Angkatan Darat belum juga diketahui.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa terus intensif melakukan pencarian heli tersebut dengan mengerahkan sumber daya yang maksimal.
"Mestinya begitu (Kasad intensifkan upaya pencarian)," kata Sukamta, Selasa (30/7/2019).
Sebelumnya helikopter buatan Rusia dengan nomor registrasi HA-5138 itu dikabarkan hilang, Jumat (28/6/2019).
Heli hilang setelah terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia hingga Kamis (1/8/2019), Berikut Imbauan BMKG
Baca: Tangis Putri Sambung Nunung Ungkap Ingin Bertemu Iyan Sambiran, Begini Curahan Hatinya
Baca: FPI: Kegiatan Mana yang Bertentangan Pancasila?
Dalam penerbangan tersebut dilaporkan mengangkut 12 orang untuk mengirimkan logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Sukamta berharap Heli tersebut dapat segera ditemukan.
Hingga saat ini pihaknya menurut Sukamta belum mengetahui penyebab hilangnya Heli tersebut.
"Semoga segera ditemukan, dan hasilnya yang terbaik," katanya.
Sementara itu pengamat militer, Sidratahta Mukhtar menilai, belum ada upaya pencarian serius terhadap hilangnya MI-17.
Sudah saatnya menurut Mukhtar pencarian melibatkan berbagai instansi, seperti Basarnas.
"Kalau saya lihat belum ada tindakan cepat. KASAD belum maksimal," ujarnya.
Kronologi