Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 7,4 menggoyang wilayah Sumur, Banten, sekira pukul 19.03 WIB.
Gempa tersebut dirasakan oleh sejumlah wilayah, seperti Jakarta dan Depok, termasuk di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Pada pukul 19.15, pegawai KPK mulai berhamburan keluar gedung. Di dalam kerumunan pegawai, nampak Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif juga ikut berlari.
Laode beserta pegawai KPK langsung menuju ke halaman Gedung Merah Putih.
Laode bercerita, saat terjadi gempa ia sedang berada di lantai 15 dan tengah menulis surat referensi untuk pegawai KPK yang sedang mengajukan beasiswa S3.
Laode yang mendaftar calon pimpinan KPK periode 2019-2023 merasa keheranan karena kursi yang sedang ia duduki bergoyang.
"Agak lama (durasi gempa), agak lebih lah karena kan saya pikir kursi saya kan bisa muter-muter. Saya pikir ini mungkin bagian dari orang lompat-lompat atau apa. Ternyata saya tanya gempa. Katanya 'ya pak gempa' yaudah saya ajak mereka turun," ucap Laode di halaman depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (2/8/2019) malam.
Baca: Gempa 7.4 SR Banten Juga Terasa di Cilacap, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Saat terjadi gempa Laode tidak merasa panik. Malahan dia langsung mengajak beberapa staf yang berada satu ruangan dengannya untuk segera turun ke lantai bawah.
"Saya ajak turun lewat tangga darurat. Sekaligus saya minta petugas untuk bunyikan alarm. Alarm tadi dibunyikan," tuturnya.
Laode menyebut ketika gempa terjadi masih terdapat ratusan pegawai KPK yang belum pulang. Dia bakal berkoordinasi dengan petugas keamanan terlebih dahulu soal pegawai akan dipulangkan atau tidak.
"Kalau sudah aman nanti saya arahkan pulang saja dulu. Tapi kalau saya masih mau menulis surat referensi tadi," ujar Laode.
Laode mengatakan, tidak ada korban dari kejadian gempa ini. "Nggak ada. Alhmadulillah 80 persen pegawai KPK sudah pulang jadi di tangga itu nggak terlalu penuh," katanya.