News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Banten

Korban Jiwa & Daftar Kerugian Materil Gempa Banten: 1 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Penulis: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rincian Korban Jiwa dan Kerugian Materil Akibat Gempa Banten: 1 Orang Meninggal Dunia Terkena Serangan Jantung karena Panik

Rincian Korban Jiwa dan Kerugian Materil Akibat Gempa Banten: 1 Orang Meninggal Dunia Terkena Serangan Jantung karena Panik

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi tektonik yang mengguncang daerah Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8/2019) malam menimbulkan beberapa kerusakan bangunan di berbagai tempat.

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 (yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,9) berpusat di 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 48 kilometer.

Gempa Banten terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.

Gempa tersebut juga sempat memicu peringatan dini tsunami.

Baca: KABAR TERBARU Kondisi Korban Gempa di Banten, Dampak Gempa hingga Pemutakhiran BMKG

Hingga pukul 21.35 WIB, peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BMKG dinyatakan berakhir.

Buntut dari gempa tersebut, dilaporkan beberapa tempat mengalami rusak hingga warga dievakuasi.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews yang bersumber dari BPBD, berikut daftar korban jiwa serta kerugian materil akibat gempa Banten Jumat malam:

Korban Jiwa:

Jumlah Korban:

- ±1.050 Jiwa mengungsi

- 4 orang luka-luka

- 1 Orang (MD) an Rasinah/48 th/Kp Cilangkahan Rt 03/01 Ds. Pecangpari Kec. Cigemblong, akibat panik, serangan jantung. (Sumber BPBD Prov. Banten).

Rincian:

- Prov. Lampung : ±1.000 Jiwa mengungsi di halaman kantor Gubenur Prov. Lampung

- Kab. Lampung Selatan : ±50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA)

- Kab. Sukabumi : 1 orang Luka-luka

- Kab. Pandeglang : 3 orang luka-luka

- Kab. Lebak : 1 orang (MD)

Kerugian Materil:

Jumlah Kerugian : 113 rumah rusak

- 34 unit rumah (RB)

- 21 unit rumah (RS)

- 58 unit rumah (RR)

- 1 unit kantor desa (RR)

- 2 unit masjid (RR)

Rincian:

Kota Bogor:

- 1 unit rumah retak-retak

Kab. Cianjur:

- 6 unit rumah (RB)

- 1 unit rumah (RS)

Kab. Sukabumi:

- 3 unit rumah (RB)

- 16 unit rumah (RS)

- 7 unit rumah (RR)

Kab. Bandung:

- 2 unit rumah (RS)

Kab. Bandung Barat:

- 1 unit rumah (RB)

- 1 unit rumah (RS)

- 4 unit rumah (RR)

Kab. Serang:

- 1 unit rumah (RS)

- 5 unit rumah (RR)

Kab. Pandeglang:

- 21 unit rumah (RB)

- 37 unit rumah (RR)

- 1 unit masjid (RR)

- 1 unit kantor desa (RR)

Kab. Lebak:

- 4 unit rumah (RB)

- 1 unit rumah (RR)

Kab. Cilegon:

- 3 unit rumah (RR)

- 1 unit masjid (RR)

Keterangan:

- Kekuatan: 7.4 SR

- Garis Lintang: 7.54 LS

- Garis Bujur: 104.58 BT

- Kedalaman: 10 Km

Upaya:

Kabupaten Pandeglang:

- Gempa terasa kuat selama 5 - 10 detik
- Masyarakat panik keluar rumah, sebagian masyarakat mengungsi ke dataran tinggi
- Jarak dengan sumber gempa 85 Km

- BPBD menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada

- BPBD Prov. Banten sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota

BPBD Kab. Lampung Selatan:

- Gempa dirasakan sedang selama 1-5 detik

- Masyarakat tidak panik namun tetap waspada

- Kondisi air laut normal

- TRC saat ini sedang memantau air laut (berada di pesisir pantai)

- BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada

BPBD Kab. Sukabumi:

- Gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik

- Masyarakat panik sempat keluar rumah

- Kondisi air sempat surut di Kec. Ujung Genteng

- TRC saat ini sedang memantau air laut (berada di pesisir pantai)

- BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada

BPBD Kab. Cianjur:

- Gempa dirasakan kuar ±20 detik dari Cianjur Utara – Cianjur Selatan

- Kondisi air laut normal

-BPBD menghimbau kepada masyarakat setempat yang berada di daerah pantai agar selalu waspada

- Sejauh ini terdapat kerusakan (Pendataan)

BPBD Kab. Bandung dan Bandung Barat

- Gempa dirasakan sedang selama 5-7 detik

- Sejauh ini belum ada informasi laporan kerusakan akibat dampak Gempa

- BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG

BPBD Kota Bogor:

- Gempa dirasakan kuat selama 15-25 detik

- BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG

- Masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah

BPBD Kota Bekasi:

- Gempa dirasakan kuat selama 4-5 detik

- BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG

- Beberapa warga yang berada di rumah, gedung bertingkat dan Mall sempat panik berhamburan keluar

BPBD Prov. Lampung:

- Gempa dirasakan kuat ±15-20 detik di wilayah Prov. Lampung

- BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG

BPBD Kab. Sukabumi:

- Petugas PB-BPBD kec. Cidahu Mendapat Informasi Dari pihak warga setempat tentang ada kerusakan rumah ringan di Kp.Cibojong

- Petugas PB-BPBD melakukan assessment ke lokasi koordinasi dengan: POL-PP kec cidahu, Babinkabtibmas, Babinsa Kec.Cidahu

- BPBD dalam hal ini terus menghimbau pada masyarakat apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat menghubungi call center (0266) 6323717

Kondisi Mutakhir:

- Peringatan dini Tsunami yang disebabkan Gempa dinyatakan berakhir pada Pkl. 21.35 WIB

- Pada Pkl. 21.50 BMKG telah memuktahirkan Skala Gempa yang awalnya 7.4 SR menjadi 6.9 SR

- Tim TRC BNPB telah sampai di lokasi terdampak Gempa di Kab. Sukabumi dan Kab. Serang guna melakukan kaji cepat

- Pengungsi telah kembali kerumah masing - masing

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini