TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota Paskibraka ada yang harus meregang nyawa saat bertugas menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia nanti pada 17 Agustus 2019.
Adalah seorang anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan bernama Aurellia Qurratu Ain gugur jelang melaksanakan tugasnya.
Gadis ini merupakan pelajar kelas XI MIPA SMA Islam Al- Azhar BSD Serpong, Tangerang Selatan.
Aurellia Qurratuaini dikabarkan tengah menjalani sejumlah pelatihan Paskibraka, namun tiba-tiba dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019).
Baca: Aurel, Paskibraka Tangsel yang Meninggal Tiba-tiba Sering Dihukum Seniornya Tapi Takut Komplain
Hingga kabar duka tersebut viral di media sosial, penyebab meninggalnya siswi SMA itu sampai sekarang masih misterius.
Bahkan kerabat korban yakni pamannya menyebutkan ada hal janggal di tubuh keponakannya.
Namun melansir dari ahajournals.org, kejadian sudden cardiac arrest (SCA) atau henti jantung mendadak bisa menjadi penyebabnya kematian seperti yang dialami Aurellia ini.
SCA sendiri pemicunya bisa karena kelelahan fisik, semisal akibat olahraga meski faktor risiko kardiovaskular standar ditemukan pada lebih dari separuh pasien.
Kondisi ini menunjukkan peran potensial pendekatan kesehatan masyarakat yang menyaring faktor risiko kardiovaskular pada usia lebih dini.
Namun terlepas dari penyebab kematian tersebut, ternyata bukan hanya Aurellia Qurratuaini saja calon anggota Paskibraka yang meninggal dunia.
Nasib serupa juga pernah dialami oleh sejumlah anggota Paskibraka tanah air jelang dan sesudah perayaan hari kemerdekaan.
Seperti ada yang belum sempat menyelesaikan tugasnya, namun ajal lebih dulu datang menjemput.
Ada pula yang baru saja menyelesaikan tugasnya, namun harus menerima ajal setelahnya.
Berikut daftar lengkap calon anggota Paskibraka yang harus meninggal dunia: