TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Ketua KADIN Jakarta Pusat, Victor Aritonang, secara resmi memegang satu tiket dalam bursa calon Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, untuk masa kepengurusan 2019-2024.
Victor resmi mendaftar sebagai calon Ketua Kadin dalam Musyawarah Provinsi XI KADIN DKI Jakarta. Sedangkan pemilihan tersebut akan dilaksanakan dalam Musyawarah Pravinsi pada tanggal 8 Agustus 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.
Tage line, pembaharuan menuju arah baru KADIN DKI Jakarta. Victor mengatakan, arah bari yang dimaksud adalah dinamisasi gerak langgam organisasi KADIN DKI, peningkatan kemitraan dengan Pemerintah dan Integrasi antara KADIN Kota serta Asosiasi dengan KADIN DKI, dalam melalsanakan program kerja sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun dikotomi.
"Langkah awal yang akan saya lakukan adalah meningkatkan spirit, solidity, soutmate, sources dan strategy pengurus dan anggota supaya snap untuk menuju arah baru yang dinamis, selaras dan integral”, kata Victo dalam jumpa pets (3/8) setelah resmi menjadi salah satu kandidat.
Lebih lanjut Victor saat ini KADIN DKI belum maksimal dalam membangun kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini membuat sinergi dalam pembangunan daerah kurang melibatkan anggota maupun pengusaha yang tergabung di KADIN Jakarta.
"Banyak pelaku usaha yang kesulitan dalam menplankan usahanya karena terbentur dengan regulasi yang sangat memgikan kami. Bahkan ribuan anggota dari kalangan kontraktor gulung tikar karena regulasi yang merugukan tersebut", kata Victor yang juga menjabat wakil sekretaris BPD GAPENSI DKI Jakarta.
Selama menjabat Ketua KADIN Jakarta Pusat, Victor sudah intens berkomunikasi dengan Ketua KADIN Kota lainnya sehingga sangat paham dengan permasalahan organisasi yang dihadapi. Penguasaannya terhadap masaIah-masalah yang dihadapi KADIN, menjadi modal yang sangat kuat baginya untuk melakukan pembaharuan.
Ia berjanji akan memberikan hak kepada Pengurus KADIN Kota dalam penerimaan keanggotaan dan pembuatan KTA.
Victor sebelumnya aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), menjadi calon kuat, itu disebabkab karena kedekatannya dengan semua Pengurus KADIN Kota yang merupakan pemegang hak suara penentu terpilihnya Ketua Umum KADIN