TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Inas N Zubir menyampaikan rasa prihatin atas insiden tumpahan minyak di ONWJ pada tanggal 16 Juli 2019 dan pemadaman listrik pada tanggal 4 Agustus 2019.
Menurutnya kedua peristiwa itu sangat dimungkinkan akibat kelalaian baik dari manajemen maupun karyawan BUMN itu sendiri. Karenanya dia menuntut agar BUMN dikelola secara profesional dan tidak terjerumus kepentingan politik praktis.
"Salah satu tugas BUMN adalah membantu pemerintah melayani masyarakat, lalu apa jadinya jika karyawan-karyawan BUMN tersebut berpolitik praktis lalu sedikit-sedikit mendemo pemerintahan-nya yang seharusnya mereka bantu? Maka profesionalitas akan menurun dan tidak lagi fokus bekerja, " kata Inas secara tertulis Senin (5/8/2019).
Selanjutnya dia meminta pemerintah mengawasi karyawan yang nakal dan melakukan penindakan. Hal ini bertujuan agar para karyawan bekerja secara profesional membantu pemerintah memberikan pelayanan kepada rakyat.
"Pemerintah harus tegas memperlakukan pegawai BUMN seperti ASN dalam hal organisasi kepegawaian, karena keduanya sama-sama membantu pemerintah untuk melayani masyarakat, jika tidak maka kinerja BUMN tidak akan pernah optimal dalam menjalankan usahanya," tutupnya.