"Inalilahi wainalilahi rojiun Polri menghaturkan duka yang sangat mendalam dan mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Amin," ujar Dedi, ketika dihubungi Tribunnews, Selasa.
Baca: KABAR TERKINI KH Maimoen Zubair Wafat, Jenazah Mbah Moen Kemungkinan Disemayamkan di Mekkah
Baca: Sekjen PPP: Mbah Moen Wafat Sebelum Waktu Subuh di Makkah
Bagi Dedi, Mbah Moen adalah kiai yang sangat dekat dengan masyarakat dan para santrinya.
Juga, ulama kharismatik ini memiliki rasa nasionalisme tinggi.
"Beliau Kiai yang sangat dekat dengan masyarakat dan para santrinya."
"(Beliau juga) Memiliki pengalaman berjuang lintas generasi dan memiliki nasionalisme yang tinggi," tandasnya.
Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menganggap KH Maimoen Zubair sebagai sosok guru dan orang tua panutan.
Dilansir Tribunnews, Lukman mengungkapkan sangat berduka atas kepergian Mbah Moen.
Meski begitu, ia mengajak semua umat Islam Indonesia untuk mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Saya ingin mengajak kita semua umat Islam Indonesia untuk mengikhlaskan kepergian Beliau."
"Kita boleh sangat terpukul, bersedih hati, tapi kita memohon untuk mengikhlaskan."
Baca: PBNU Jatim: Dokter Terawan Dampingi Mbah Moen di RS
Baca: Pesan Mbah Moen kepada PPP Jawa Timur: Selalu Mengajak Kiai dan Ulama dalam Berpartai
Beliau wafat secara husnul khotimah," kata Lukman, Selasa.
"Marilah kita mendoakan Beliau diampuni segala khilafnya dan pada akhirnya Beliau ditempatkan di tempat terbaik," lanjut dia.
Mahfud MD