Ketika mendapat kabar duka tersebut, Mahfud MD langsung memberikan kabar ke publik lewat akun Twitter miliknya.
"Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya."
"Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, insyaallah, ini bukan hoax," tulis Mahfud MD di akun Twitternya.
Tak hanya itu, Mahfud juga menceritakan kenangan terakhirnya ketika bertemu Mbah Moen pada 22 Juni 2019.
"Beberapa waktu terakhir ini sy bertemu Mbah Moen 3 kali. Terakhir bertemu di Yogya pd acara pernikahan puteri Dubes RI di Saudi Agus Maftuh."
"Pertemuan terakhir itu sangat berkesan bg sy krn beliau menahan sy, mencengkeram lengan sy, sampai lama utk berbicara setengah berbisik," ungkap Mahfud.
Dalam kicauannya, Mahfud MD mengaku mendapat pesan penting dari Mbah Moen.
"Sy ingin menyampaikan hal penting, mau ya?" Kata Mbah Moen di acr di Yogya itu. "Ya, Mbah", jawab sy."
"Kemudian beliau berbicara serius setengah berbisik sampai agak lama. Tangan sy dipegang kuat spt dicengkeram."
"Sy jd rikuh krn waktu itu bnyk yg antre mau sungkem ke beliau," kenang Mahfud MD.
Pada waktu muda, Mbah Moen sempat belajar ke beberapa guru di Indonesia bahkan hingga tanah Mekkah.
Baca: Sosok KH Maimoen Zubair di Mata Brigjen Dedi Prasetyo
(Tribunnews.com/Tio)