TRIBUNNEWS.COM - Ini adalah kisah salah satu putra bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Johny Setiawan, yang dikenal sebagai penemu banyak planet ekstrasurya.
Dr rer nat Johny Setiawan adalah astronom asal Indonesia yang bekerja sebagai peneliti di Departemen Pembentukan Bintang dan Planet, Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman.
Berkarya sebagai peneliti sejak tahun 2003, astronom yang menjuluki dirinya "astronom gokil" ini pada tahun 2010 telah menemukan 15 planet ekstrasurya alias planet-planet di luar tata surya kita.
Dilansir dari Kompas.com, planet terakhir pada tahun 2010 yang ditemukannya adalah HIP 13044b, sebuah planet yang mengorbit bintang lansia dan minim kandungan logam, HIP 13044.
Penemuan ini mampu membuka cara pandang baru tentang proses pembentukan bintang sebab saat ini diyakini bahwa bintang tua dan minim kandungan logam tak mungkin memiliki planet.
Atas penemuan HIP 13044b, ia dinobatkan sebagai 10 penemuan sains terbaik 2010 versi majalah Times.
Temuan itu bisa disejajarkan dengan temuan Gliese 581g yang merupakan asing planet mirip Bumi dan temuan para fisikawan di European Organization for Nuclear Research (CERN).
Temuan besar Johny lainnya adalah planet TW Hydrae b.
Penemuannya tergolong mencengangkan sebab di antara ratusan planet ekstrasurya, tak satu pun yang mengorbit pada bintang yang berusia muda.