Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Gereja Katedral mengundurkan waktu pelaksanaan ibadah misa untuk membantu pelaksanaan solat Idul Adha di Masjid Istiqlal.
Sedianya Gereja Katedral mengadakan misa pada pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, 10.30 WIB, dan 12.00 WIB.
Namun pihak Paroki Katedral Jakarta mengundurkan pelaksanaan misa menjadi hanya pukul 10.00 WIB dan 12.00 WIB, karena pelaksanaan solat Idul Adha dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
"Betul sekali (dimundurkan). Karena kami saling berdampingan. Kami melakukan reschedule jam misa, guna memberikan kesempatan bagi saudara-saudara yang melaksanakan shalat Ied.
Supaya lebih leluasa dan lebih mendukung suasana yang lebih khusuk," ujar Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2019).
Susyana mengungkapkan pengunduran ini dilakukan karena posisi kedua rumah ibadah ini berseberangan. Sehingga jika misa dan solat Idul Adha dilakukan bersamaan, dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan.
"Mengurangi kemacetan dan keramaian, jika misa diadakan hampir bersamaan dengan jam shalat Ied," ungkap Susyana.
Menurutnya, pengunduran waktu misa ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Gereja Katedral. Susyana menyebut pihaknya pernah melakukan pengunduran saat waktu misa bertepatan dengan ibadah solat Idul Fitri.
Selain itu, pihak Gereja Katedral juga akan memberikan lapangan parkirnya untuk dimanfaatkan jamaah solat Idul Adha.
"Kami menyediakan lapangan parkir depan gereja untuk digunakan saat shalat Ied. Bisa sebagai tempat shalat tambahan atau untuk parkir bagi yang shalat," pungkas Susyana.
Seperti diketahui, Yusuf Mansur bakal menjadi khatib solat Idul Adha di Istiqlal. Sementara untuk imam solat akan dipimpin oleh Ustadz Ahmad Husni Ismail yang biasa menjadi imam rawatib Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal bakal memulai solat Idul Adha sejak pukul 07.00 WIB. Yusuf Mansur bakal memberikan khotbah dengan tema "Spirit Berkorban Untuk Kesejahteraan Umat".