Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 memang tidak lagi terlalu berfokus pada infrastruktur, namun pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Seperti yang disampaikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam Visi Indonesia beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa pembangunan SDM akan menjadi target untuk kepemimpinannya pada periode kedua.
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 mengambil tema peningkatan SDM dalam pertumbuhan yang berkualitas.
Pemerintah memang akan lebih fokus pada pengembangan SDM dan penguasaan terhadap IPTEK untuk lima tahun ke depan.
Hal itu agar kelak Indonesia bisa tumbuh secara berkelanjutan atau sesuai Sustainable Development Goals (SDGs) yang memiliki target berpenghasilan menengah tinggi.
Para diaspora, sebagai salah satu pion untuk meningkatkan kualitas SDM demi membangun perekonomian bangsa pun menyambut baik seruan Jokowi.
Mereka menggelar Kongres Diaspora Indonesia ke-5 (The Fifth Congress of Indonesian Diaspora) bertajuk 'Empowering Indonesia's Human Capital' pada 10, 12 dan 13 Agustus 2019.
Pembukaan acara digelar di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019) pagi.
Presiden IDN Global 2017-2019 Mark Gerald Eman mengatakan bahwa tema yang diusung kali ini sengaja berfokus pada SDM.
"Tema 'Empowering Indonesia's Human Capital' kami angkat karena kekayaan diaspora adalah SDM," jelas Gerald.
Ia setuju dengan apa yang disampaikan Jokowi dalam 'Visi Indonesia' yang disampaikan beberapa waktu lalu, bahwa pembangunan SDM menjadi hal yang sangat krusial dalam mengukur sukses atau tidaknya pembangunan suatu negara, termasuk Indonesia.
"Kami sungguh mempercayai bahwa pembangunan SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan Indonesia," kata Gerald.
Dalam opening kongres itu, hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Untuk agenda hari ini, banyak tokoh penting yang akan hadir, mulai dari Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lalu mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat sekaligus Founder FPCI dan Chairman of the Board of Trustees IDN Global Dino Patti Djalal, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie yakni Ilham Habibie.
Kemudian Wali Kota Bogor Bima Arya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Ketua KADIN Rosan Roeslani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil), hingga News Anchor sekaligus Founder Narasi.tv Najwa Shihab.
Kongres Diaspora Indonesia ke-5 (The Fifth Congress of Indonesian Diaspora) sedianya akan dilanjutkan pada 12 dan 13 Agustus mendatang dengan topik pembahasan lainnya.
Perlu diketahui, Kongres yang bertajuk 'Empowering Indonesia's Human Capital' itu dihadiri ribuan partisipan dari dalam maupun luar negeri.
Rencananya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan mengisi sesi 'Diaspora Perspective: Step for Indonesia To Thrive In The Era of Industrial Revolution 4.0'.