News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2019

Partai Golkar Sembelih 24 Ekor Sapi Kurban

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar menyembelih 24 ekor sapi di Hari Raya Idul Adha 1440 H tahun ini. Kurban dilakukan di DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Minggu (11/8/2019) diikuti pengurus DPP Golkar hingga politisi senior Golkar.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menyembelih 24 ekor sapi di Hari Raya Idul Adha 1440 H tahun ini.

Kurban dilakukan di DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Minggu (11/8/2019) diikuti pengurus DPP Golkar hingga politisi senior Golkar.

Mereka yang tampak hadir di antaranya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi VI Dito Ganundito, ketua Bidang Keumatan Golkar Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), dan Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Paulus.

Airlangga mengatakan sapi yang dikurbankan merupakan hasil dari sumbangan sejumlah pengurus Golkar.

Baca: Terungkap Pekerjaan Suami Tania Nadira, Abdulla Alwi, Hingga Bisa Gelar Prosesi Pernikahan Mewah

Airlangga sendiri menyumbang satu ekor sapi yang memiliki bobot 1,4 ton.

Partai Golkar menyembelih 24 ekor sapi di Hari Raya Idul Adha 1440 H tahun ini. Kurban dilakukan di DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Minggu (11/8/2019) diikuti pengurus DPP Golkar hingga politisi senior Golkar. (Tribunnews.com/taufik Ismail)

"Ini 24 ekor sapi berasal dari sumbangan," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan pesan dari kurban adalah untuk menunjukkan seberapa besar cinta kepada Allah

Dengan berkurban menunjukkan kecintaan kita pada Allah lebih besar dibandingkan yang lainnya.

"Dengan semangat berqurban, kita tanggalkan kepentingan-kepentingan dunia untuk tunduk pada kepentingan akhirat," katanya.

Menurut Airlangga seluruh aspek dan sendi kehidupan, termasuk berpolitik harus didasarkan pada tujuan yang baik dan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat.

Ia mencontohkan wukuf di Arafah, dengan pakaian ihram, yang menunjukkan bahwa semua orang sama dan tidak ada yang beda di mata Tuhan.

"Meskipun kita tidak sedang wukuf di Arafah, seyogyanya kita harus merefleksikan hal itu, di mana kita semua setara, memiliki tanggung jawab di hadapan Allah dengan kadar yang sama. Untuk itu mari bersama untuk saling bahu membahu, dengan jalan politik Partai Golkar, untuk terus menerus berkhidmat pada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini