News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAD Beberkan Kondisi Terkini Enzo Zenz Allie di Akademi Militer: Kondisi Bagus, Tidak Dalam Tekanan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Enzo Zenz Allie, taruna Akmil bule yang curi perhatian Panglima TNI.

Ia berharap orang tua dan orang-orang terdekat para taruna ikut membantu agar cita-cita mereka untuk berkarir di TNI dapat tercapai.

"Harapan saya justru orang-orang yang terdekat sama adik-adik kita ini, seperti orang tua yang ingin cita-cita anaknya tercapai. Semua orang yang ingin melihat mereka ini sukses itu agar membantu," kata Andika.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya mengungkapkan bila TNI Angkatan Darat tetap mempertahankan Taruna Akmil berdarah Perancis, Enzo Zenz Allie.

"Kami memutuskan, TNI Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua Taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu sejumlah 364," tegas Andika.

Keputusan tersebut diambil Andika karena pihaknya telah memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo dan beberapa Taruna lainnya secara acak terkait ideologi.

Baca: Soal Gugatan Kivlan Zen, Wiranto: Itu Urusan Masa Lalu, Udah Ya

Baca: Begal Kembali Beraksi di Depok, Modusnya Menjatuhkan Korban dari Motor Kemudian Dibacok

"Kami tidak akan mengklaim bahwa alat ukur yang kami miliki itu sudah valid. Maka kami juga mengambil salah satu alternatif alat ukur yang memang selama ini sudah dikembangkan digunakan cukup lama, akurasi, validasinya bisa dipertanggungjawabkan karena sudah digunakan selama 8 tahun," kata Andika.

Andika menjelaskan, penilaian tersebut dilakukan pada Sabtu dan Minggu 10 dan 11 Agustus 2019 lalu.

Kemudian hasilnya kemudian dianalisis, Senin (12/8/2019).

"Kesimpulannya Enzo Zenz Allie dilihat dari indeks moderasi bernegara ternyata kalau dikonversi menjadi persentase memiliki nilai 84% atau nilainya di situ adalah 5,9 dari maksimum 7. Jadi indeks moderasi bernegaranya cukup bagus," kata Andika.

Sebelumnya, Andika menjelaskan dalam proses rekrutmen pihaknya memiliki sejumlah alat ukur, yang memang sudah diterapkan mulai dari akademik, kesehatan, jasmani, kondisi psikologi sampai mental ideologi.

"Dari hasil alat ukur yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh taruna akademi militer 364 orang yang kami terima beberapa waktu lalu. Tetapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, Enzo, maka kami pun juga berusaha untuk objektif," kata Andika.

Namun demikian, menurut Andika, penilaian terhadap Taruna calon Perwira tidak hanya berhenti di tahap awal.

Namun penilaian tersebut dilakukan selama masa pendidikan.

Andika pun tidak menutup kemungkinan bahwa para Taruna calon Perwira tersebut bisa gagal selama proses pendidikan di Akademi Militer.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini