Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah sudah mulai melakukan rotasi guru sesuai dengan zonasi.
Tidak luput, kakak dari ibu negara Iriana juga terkena rotasi dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) tempatnya mengajar di Solo, Jawa Tengah.
"Di Solo sudah rotasi. Bahkan kakak ibu negara juga kena rotasi. Selain di Solo, Malang dan Surabaya sudah rotasi juga," ucapnya, Rabu (14/8/2019) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Di zonasi tidak tebang pilih. Pokoknya kebijakan ini tidak ada hak-hak istimewa. Siapa pun harus mengikuti aturan. PPDB juga gitu, ponakan saya enggak lolos ya silahkan saja. Memang ini zonasi dan dia tidak di luar zona. Tidak diterima di negeri ya pindah ke swasta," tegasnya lagi.
Baca: Mendikbud Muhadjir Effendy Sebut Kesenjangan Literasi antardaerah Masih Tinggi
Muhadjir melanjutkan tujuan rotasi pada para guru ialah untuk pemerataan agar tidak bolah ada lagi sekolah yang isinya tumpukan guru PNS dan ada sekolah yang isinya tumpukan guru honorer.
"Ada sekolah yang tidak ada gurunya PNS sama sekali kecuali kepala sekolahnya. Ini tidak boleh terjadi. Dan itu wewenangnya daerah untuk segera melakukan rotasi berbasis zonasi. Jadi sekali lagi, rotasinya hanya di zona saja. Tidak perlu antar daerah apalagi provinsi. Jadi guru-guru jangan resah. Per zonasi dulu kita mulai," imbuh Muhadjir.