Brigpol Anumerta Hedar meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan diculik oleh KKB wilayah Puncak pada Senin tanggal 12 Agustus 2019 pukul 11.00 WIT.
Baca: Jawaban KSAD Andika Perkasa Atas Protes Warga Nduga yang Mengungsi Akibat Konflik Aparat dan KKB
Pada pukul 17.30 WIT, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penculikan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019), 500 meter dari rumah duka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: KKB Tembaki Polisi yang Sedang Olah TKP Kasus Pembunuhan Brigpol Hedar
Prestasi Brigpol Anumerta Hedar
Brigpol Anumerta Hedar anggota Direskrim Polda Papua gugur setelah disandera kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIT.
Almarhum Hedar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal mengatakan, Hedar mengikuti pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.
Pada tahun 2017, Hedar bergabung di Dit Reskrimun Polda Papua. Kamal menceritakan, Hedar adalah sosok polisi yang berprestasi, selama 5 tahun bertugas ia berhasil menuntaskan 11 kasus.
"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh KKB yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," katanya.
Dari sisi akademis, lanjut Kamal, Hedar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa Jerman.
Baca: Baru Hamil setelah 2 Tahun Menikah, Nia Ramadhani Ungkap Perlakuan Mertuanya Padanya
Baca: Sejak Keluar dari Tahanan, Ahok Sudah Tanda Tangan Kontrak Talkshow TV, Ini Alasan Belum Dimulai
Baca: HP Empat Kamera Realme 5 Meluncur di India 20 Agustus 2019
Baca: Hari Pramuka, Simak 3 Rekomendasi Film Lokal untuk Pupuk Semangat Kepanduan
Sebelum jenazahnya ditemukan pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.
Penembakan terhadap Brigadir Hedar bermula pada Senin pukul 11.00 WIT.
Ketika itu, Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Brigadir Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.