News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rhenald Kasali: Bangun SDM yang Unggul Harus Dimulai dari Dasar

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

diskusi SDM Unggul, Indonesia Maju di kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (14/8/2019)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Profesor Rhenald Kasali, menyebut fondasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dimulai dari dasar agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat.

“Kalau kita bicara usia emas pentingnya kita membangun manusia harus dari dasar Taman Kanak-kanak/PAUD. Tidak hanya soal pendidikan tetapi peran orang tua di rumah,” kata Rhenald dalam diskusi SDM Unggul, Indonesia Maju di kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Rhenald mendukung program wajib belajar 12 tahun, namun menurutnya perlu adanya pengendalian dari pemerintah agar SDM yang dihasilkan efektif di lapangan kerja.

Baca: Anggap Butuh Cara Pandang Baru Hadapi #MO, Rhenald Kasali Luncurkan Buku Baru

Baca: Era MO, Rhenald Kasali : Kita Harus Beri Peluang Besar untuk Kaum Muda

“Jadi yang terpenting bukan dari lama belajarnya tapi bidang apa yang diambil,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan.

Pada 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mencapai 71,39.

Angka ini meningkat sebesar 0,58 poin atau tumbuh sebesar 0,82 persen dibandingkan 2017.

Bayi yang lahir pada tahun 2018 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,20 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.

Rhenald Kasali meluncurkan karya terbarunya yang berjudul #MO, sebuah dunia baru yang membuat banyak orang gagal paham di Galea Belangi_Rumah Perubahan, Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019?). (Theresia Felisiani/tribunnews.com)

Anak-anak yang pada tahun 2018 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,91 tahun (Diploma I), lebih lama 0,06 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2017.

Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,17 tahun (kelas IX), lebih lama 0,07 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2018, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 11,06 juta rupiah per tahun, meningkat 395 ribu rupiah dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Subandi menambahkan pemerintah fokus untuk membangun SDM berkualitas.

Itu dibuktikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024 yang menguatkan empat pilar di antaranya revolusi mental, memajukan nilai budaya, moderasi beragama, dan literasi keterampilan.

“Pendidikan sejak dini harus dilakukan karena untuk mencapai pembangunan manusia yang produktif bagi negara,” kata Subandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini